Share

45

BAGIAN 45

POV ZULAIKA

BAGAI BERJALAN DI ATAS SEHELAI RAMBUT

              “Di mall, Dad ….” Setengah mati kutahan rasa deg-degan yang membuat tubuh limbung. Rasanya aku ketakutan. Belum lagi telapak tangan yang semakin dingin. Tuhan, tolong jaga aku. Jangan buat Daddy menemui untuk kemudian melenyapkan nyawaku.

              “Oh, gitu. Ya, sudah. Kamu mau minta oleh-oleh apa, Sweetheart? Daddy pulang minggu depan. Mom, istrinya Daddy, masih pengobatan sampai akhir bulan. Namun, Daddy duluan pulang sama anak-anak.” Nada bicara Daddy terdengar santai dan lembut. Seketika aku merasa lega yang sebesar-besarnya. Rasanya aku mau berlonjak kegirangan saking happy­-nya mendengar ucapan Daddy barusan. Ini serius? Kok, dia nggak kepo aku pergi sama siapa dan ngapain ke mall? Ya Tu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status