Share

Bab 46

Jatuh cinta lagi atau mungkin puber kedua yang saat ini aku rasakan. Duniaku kembali berwarna setelah beberapa waktu mendung menyerang. Kini kabut hitam telah pergi berganti oleh indahnya pelangi.

“Al.”

“Hmm.”

“Kau tidur?”

“Tidak.”

“Kenapa diam saja, apa yang sedang kau pikirkan? Jangan terlalu memikirkan aku, Al. Aku di sini dan akan tetap seperti ini,” ujar Reza yang langsung menggenggam tanganku.

“Jangan begini, Za. Kamu sedang menyetir.” Kutarik kembali tanganku dari genggamannya.

“Tahu, siapa bilang aku lagi berkuda. Aku hanya ingin merasakan indahnya menggenggam masa depan.” Aku terkekeh dan Reza mengambil lagi tanganku dan menautkan jarinya dengan jariku.

Jalanan mulai menggelap karena kami pulang dari rumah Mama sehabis magrib, dan kami hanya pulang berdua, karena Thalita yang menolak untuk dibawa pulang. Dia bersikeras ingin menginap di rumah Mama, meski aku dan Reza sudah membujuknya.

“Aku harus ke klinik sebentar, Al. Apa kau mau ikut, atau mau menungguku di apartemen?” Set
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Al kmu hrs k Reunian Reza biar kmu tau Reza itu dgn siapa dkt nya dn kmu akan kenal dokter2 yg lain ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status