Pesanan Henna Calon Pengantin Suamiku
Jangan lupa klik berlangganan ya teman-teman, biar tak ketinggalan update terbarunya.
Terima kasih banyak untuk yang sudah meluangkan waktu membaca cerita saya.Semoga sehat dan sukses selalu ya...
***************************************
Part 24
Isi Lemari ItuAku tentu saja langsung berniat menghubungi Delia, karena kurasa tak ada lagi orang yang bisa kumintai bantuan. Tapi ini sudah pukul sepuluh malam, rasanya terlalu malam untuk mengganggunya, apalagi tadi dia bilang, suaminya akan pulang, setelah acara diklat di luar kota selama tiga hari. Jarak rumah kami pun lumayan jauh, masih sekitar satu jam perjalanan.
Saat aku masih bingung, Mas Satrio terus saja mencoba meneleponku dari tadi. Aku p
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuJangan lupa klik berlangganan ya teman-teman, biar tak ketinggalan update terbarunya.Terima kasih banyak untuk yang sudah meluangkan waktu membaca cerita saya.Semoga sehat dan sukses selalu ya...***************************************Part 25Mantan Istri Mas Yudha"Astaghfirullahaladzim! Inikan Mbak Mey...?!" spontan mulutku berucap.Ya benar sekali ini adalah foto Mbak Mey, mantan istrinya Mas Yudha. Ternyata dunia ini memang sempit ya, hingga semuanya seperti berputar di sini-sini saja. Sampai sini aku masih berpositif thingking, karena fikirku, ini hanyalah sebatas cinta remaja, mungkin memang benar dulu mereka pernah dekat, namun kemudian putus dan Mbak Mey menikah dengan Mas Yudha.
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuJangan lupa klik berlangganan ya teman-teman, biar tak ketinggalan update terbarunya.Terima kasih banyak untuk yang sudah meluangkan waktu membaca cerita saya.Semoga sehat dan sukses selalu ya...***************************************Part 26Suatu Hal Yang Di Tutupi Bik NurmaAku kemudian ganti menengok akun fb baru milik Mbak Mey, akun ini baru dibuat sekitar satu tahun yang lalu. Foto profilnya adalah foto Allisa yang kini terlihat makin cantik, kukira sekarang umurnya sudah lima tahunan, karena memang sejak berpisah dengan Mas Yudha, kami tak pernah melakukan kontak, tapi ternyata dia malah punya hubungan yang spesial dengan Mas Satrio.Menurutku sih, mereka ini semacam CLBK, atau apalah, yang
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuJangan lupa klik berlangganan ya teman-teman, biar tak ketinggalan update terbarunya.Terima kasih banyak untuk yang sudah meluangkan waktu membaca cerita saya.Semoga sehat dan sukses selalu ya...***************************************Part 27Karen Membatalkan Pesanan HennaSetelah puas mengajak berenang dan Rangga jalan-jalan, rencananya habis magrib nanti aku akan mulai memindahkan mobil-mobil ke rumah baru. Karena tak punya teman, jadi nanti aku harus bolak balik sendiri. Berangkat bawa mobil atau motor, pulang naik ojek, begitu seterusnya. Ternyata memang nasib orang tak punya saudara itu tak enak, tak ada yang bisa di mintai tolong.Aku memang sejak menikah tak pernah punya teman, karena Mas Satrio kan tak memperbolehkanku kumpul-kumpul. Jadi aku tak punya teman ba
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuJangan lupa klik berlangganan ya teman-teman, biar tak ketinggalan update terbarunya.Terima kasih banyak untuk yang sudah meluangkan waktu membaca cerita saya.Semoga sehat dan sukses selalu ya...***************************************Part 28Kejutan Apa Lagi Yang Akan Kuterima?"Tapi calon suami Kakak nggak bilang apa-apa kan? Maksudku belum mau membatalkan pernikahan itu?" tanyaku lagi.Susah juga ternyata ngomong sama anak yang masih labil seperti ini, emosi selalu di nomor satukan."Tak taulah, Kak. Yang pasti tadi saat aku melabrak mereka, aku sudah bilang bahwa pernikahan ini harus batal, biar dia kembali pada mantan istrinya yang sok kecantikan itu!""Ya, sudah, sekarang Kakak sabar dulu, ya. Ini sudah malam, bobok saja dul
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuJangan lupa klik berlangganan ya teman-teman, biar tak ketinggalan update terbarunya.Terima kasih banyak untuk yang sudah meluangkan waktu membaca cerita saya.Semoga sehat dan sukses selalu ya...***************************************Part 29Uang 1M Untuk Biaya Pernikahannya"Jadi, sekarang Rangga sama Mama di rumah sakit? Kok tidak pulang? Bukannya Papa nemanin Mama yang sedang sakit?""Mama, nggak sakit kok Pakde, ini Mama sedang duduk sama Rangga. Malahan kemarin ngajakin aku renang dan jalan-jalan loh. Papa dari kemaren nggak mau angkat telepon, padahal Rangga kangen banget sama Papa," cerocos Rangga.Sepertinya aku tahu arah pembicaraan Mas Yudha kema
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuJangan lupa klik berlangganan ya teman-teman, biar tak ketinggalan update terbarunya.Terima kasih banyak untuk yang sudah meluangkan waktu membaca cerita saya.Semoga sehat dan sukses selalu ya...***************************************Part 30Mas Yudha Yang Bijak"Assalamualikum...," suara lembut seorang pria, terdengar dari depan saat aku selesai memandikan Rangga sore itu."Waalsikum salam. Mama...Pakde Yudha tuh, Ma!" teriak Rangga yang langsung lari kedepan.Tadi siang, Mas Yudha sudah mengabariku, bahwa dia akan datang sore, karena urusannya yang belum selesai. Aku pun mengekori Rangga, dan menyalami Mas Yudha."Asyik...lihat nih, Ma...Pakde b
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuJangan lupa klik berlangganan ya teman-teman, biar tak ketinggalan update terbarunya.Terima kasih banyak untuk yang sudah meluangkan waktu membaca cerita saya.Semoga sehat dan sukses selalu ya...***************************************Part 31H-1Pagi ini, aku mengajak Rangga dan Bik Nurma pindah ke rumah baru. Meski telah menceritakan semuanya pada Mas Yudha, tapi aku tak mau memberitahukan alamat baruku, biarlah suatu saat dia mengetahuinya sendiri. Apalagi kan sebentar lagi, aku dan Mas Satrio resmi bercerai, jadi kami sudah tak memiliki hubungan persaudaraan lagi.Kugembok dan kukunci rumah seperti biasa, Mas Satrio tetap bisa masuk, karena dia pun memegang kunci serepnya . Semua isi rumah tak ada yang kubawa, hanya pakaian kami saja, pun dengan mainan Rangga, hanya sebagian kecil saja yang menj
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuJangan lupa klik berlangganan ya teman-teman, biar tak ketinggalan update terbarunya.Terima kasih banyak untuk yang sudah meluangkan waktu membaca cerita saya.Semoga sehat dan sukses selalu ya...***************************************Part 32Akad Nikah 1Setelah kepulangan Delia, aku masih membantu Bik Nurma merapikan dapur, karena tadi juga sempat belanja sayuran dan buah. Baru sekitar pukul sembilan aku masuk ke kamar, tentunya setelah mengecek Ranga dengan kamar barunya.Ketika membuka tas, aku lupa kemari telah membeli beberapa buah kamera pengintai yang rencananya akan kuletakkan di rumah lama, untuk mengetahui keadaannya pasca pernikahan besok, aku tak ingin melewatkan moment it