Share

Bab 18 Mendekatkan Diri

"Jadi, kamu terima ajakan menikah saya?"

Apa dia bilang? Benar-benar, deh, dosen terngebet nikah sejagad kampus.

Raina membalikkan badan dengan hati menggerutu. Dia menatap tajam mata Irham. Sejenak kemudian, wanita itu sudah membuang wajah. Meskipun tidak menyukai Irham dan gaya narsisnya, tentu saja dia tetap tidak sanggup menatap mata Irham.

"Kenapa kamu?" Irham tampak bingung.

"Bapak mau ajak saya nikah atau kondangan, sih? Ngajak nikah, kok kayak ngajak kondangan!" ucap Raina ketus. Dia kembali berusaha menatap lawan bicaranya.

Irham terperangah dengan jawaban Raina yang terdengar ceplas-ceplos. Pria itu tertawa masih dalam posisi duduk dan membereskan lembar jawaban test. "Ah, terima kasih idenya, Raina. Kalau kamu ingin, saya bisa mengajak kamu ke undangan pernikahan rekan saya Minggu ini. Bagaimana? Bersedia?"

Raina menghela napas. Apa-apaan, sih, Bapak Nusakambangan ini? Gue malah diajak kondangan!

"Makasih, deh, Pak! Cari pasangan lain aja!"

"Wah, padahal menemani say
Ulfah N

Terima kasih untuk teman-teman yang membaca novel ini. Semoga menghibur. Bila berkenan mohon tinggalkan review, komen, atau vote gem agar aku lebih bersemangat. Selamat membaca!

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hanazawa Easzy
semangat up nya, Kakak admin author ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status