Share

Bab 19 Menjadi Wanita Agresif

Misi Anes adalah membuat Raina berdebar saat melihat Irham. Namun, kenapa sulit sekali? Semakin Irham mendekat, Raina kian muak. Geli, gelay, bikin bergidik pokoknya. Apa begini, ya, kalau kelamaan jomlo?

Yang mengherankan adalah bila Raina muak karena gombalan Irham. Namun, kenapa pada Adli, dia bisa bersikap santai? Aneh banget, nggak, sih?

Pagi ini, Raina berjalan santai menuju lantai 4. Setelah mata kuliah terakhir, dia diajak bicara di ruang Irham. Siapa juga yang mau masuk ke sarang dosen ngebet nikah? Big no!

Kenapa mata kuliah yang diampu Irham sudah bagaikan minum obat? Raina hampir tiap hari bertemu lagi dengannya. Dia bahkan sudah mulai deg-degan untuk menjalankan strategi dari Anes sejak berangkat kuliah. Apa benar Irham akan illfeel padanya jika bersikap manis, posesif, agresif? Ah, siapa tahu, 'kan? Patut dicoba.

Ruangan sudah penuh mahasiswi. Ini akibat dari Raina yang kelamaan berjalan sambil berpikir. Dia melihat Anes juga kehabisan kursi paling depan. Temannya itu
Ulfah N

Terima kasih untuk pembaca novel ini. Silakan tinggalkan review, vote gem, atau komen agar Author lebih bersemangat lagi menulis kelanjutannya. Semoga menghibur.

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status