Share

Menikmati Sebuah Keputusan

Rosa langsung menjatuhkan tubuhnya di sofa, tempat sama yang sempat Rizal duduki tadi pagi. Memainkan ujung rambut dengan kedua mata tertutup. Sambil menghirup dalam aroma tubuh Rizal yang masih tertinggal, membuat hayalan dan lamunannya kian berkembang. Senyumnya tersimpul indah ketika membayangkan hari-hari ke depan ia akan sering bertemu dengan sang pujaan hati, bercengkerama, bercanda, berujung memadu cinta kemudian statusnya berubah.

”Zal, aku akan berusaha menjadi apa yang kamu mau. Aku akan selalu ada untukmu, dan aku akan selalu mendukung apapun yang kau lakukan. Hal yang tak pernah Ardila berikan, dan aku sangat mampu melakukannya, aku yakin kamu tau itu.” Masih dengan senyum yang sama.

Sedang asik dengan pikiran masa depan, wanita itu teringat sesuatu. Sesuatu yang mampu membuatnya besar kepala dan berpikiran kelak dirinyalah yang akan menjadi sang pemenang.

Rosa langsung terduduk kemudian melangkah ke kamar Rizal. Setibanya di kamar itu ia langsung

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status