Share

LAGI

Menyimak apa yang Rizal utarakan, seketika itu juga Raya kerutkan keningnya, memutar otak harus dengan cara apa ia memberikan penolakan.

”Aku akan menginap di rumahmu.” Duda itu kembali mengulang kalimatnya.

”Setau saya, Tuan punya rumah dan rumah Tuan jauh lebih nyaman.”

”Tapi aku ingin tidur di rumahmu. Anggap saja sebagai rasa terima kasih,” balas Rizal sambil menggendong Fayed dan langsung berjalan cepat mendahului Raya.

‘Idih, minta imbalan!’

“Ya, gak bisa gitu!” Raya berjalan cepat berusaha menyamakan langkah. ”Nanti apa kata tetangga, lagian sejak kapan kita punya hubungan?”

’Duh, salah ngomong ’kan!’

”Kamu, yang tidak mau punya hubungan denganku! Kamu yang selalu menolakku! Apa susahnya sih, terima aku kemudian menikah denganku!” Rizal kembali kesal. ”Buka mata hatimu, kamu akan beruntung dicintai orang sepertiku. Aku se

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Msusanto
tidak memuaskan msa g ada yg bahagia mengecewakan sia sia AQ beli coin mahal
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status