Share

Rasa Yang Terselubung

Langkahnya terasa berat ketika sang tuan hanya memberikan jawaban singkat, namun karena seperti inilah yang ia harapkan Raya pun menikmati proses penyesuaian hati dan perasaan yang harus ia lalui. ’Kok dia gak maksa nganter aku? kok dia cuek?’

'Raya, kamu ’kan mau begini! Ini kan udah baik-baik aja. Kamu mau dia ngertiin kamu ’kan? Terus kenapa sekarang gak terima?' Dalam tiap langkah bisikan hatinya mengeluarkan pertanyaan.

Rizal pun merasakan hal yang sama, ingin mencegah gadis itu melangkah, namun kali ini ia berusaha menahan diri. Berusaha tak memaksakan kehendak dan berusaha melakukan apa pun yang Raya inginkan.

Pintu lift tertutup sempurna, dan tatapan mereka yang saling mengunci secara otomatis berakhir.

"Raya? Kamu belum pulang?" Sapa Nisa yang baru saja keluar dari lift lain.

"Eh, mba Nisa! Iya nih, Mba, saya diminta membereskan penthouse pak Rizal. Mba Nisa mau pulang?"

"Iyalah pulang, masa nginep!"

Mendengar perkataan wanita itu Raya langsung mengarahkan pandangan pad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status