Share

Bab 24. Kebingungan Uda Ridho.

"Ya Allah. Uda ... Tolong saya Uda. Saya bersumpah tidak mengambil dompet Ibu ini. Saya tidak melakukannya Uda," mohon Laila. Ia terus meminta bosnya untuk membela dan mempercayainya di depan orang-orang.

Uda Ridho masih diam mematung, ia sendiri tidak tahu harus bagaimana bersikap. Meski hati kecilnya tidak yakin kalau Laila melakukan perbuatan itu. Ia sangat yakin, Laila wanita yang jujur.

"Dasar maling!" umpat ibu pemilik warung.

"Cantik-cantik kok maling."

"Iya betul. Jaman sekarang tampang cantik ngga menjalin dia baik."

"Udahlah bawa aja ke kantor polisi."

Perkataan orang-orang seakan terdengar sesak di dada Laila. Bahkan, air mata sudah membasahi pipinya.

"Tolong Uda. Percayalah pada saya," mohon Laila.

"Uda! Kamu harus bertindak tegas sama pencuri ini. Kalo kamu masih mempertahankan dia kerja disini, warung kecilmu ini bakalan sepi pelanggan karena sudah tau disini ada maling," hasut Anggraini
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status