Share

Getaran Cinta

"Gimana? Udah baikan?"

Untuk pertama kalinya aku menjawab telepon dari Jo. Mulanya aku sedikit ragu, tapi karena aku merasa harus berterima kasih, aku pun menggeser tombol hijau di layar ponsel.

"Udah. BTW, makanannya enak. Makasih, ya."

"Kamu suka?"

"Suka. Apalagi es strawberry-nya."

Aku mendengar dia tertawa. "Nanti malam mau makan bareng enggak? Sekalian ngobrol."

Aku diam beberapa saat. Biasanya saat suasana hati sedang kacau, aku memilih untuk berdiam diri di kamar hingga berhari-hari. Namun, sepertinya kali ini aku memutuskan untuk menerima tawaran dari Jo saja.

"Boleh. Di mana?"

"Nanti aku jemput."

"Eh, enggak usah. Aku bisa berangkat sendiri."

"Aku tahu, tapi emangnya enggak boleh, ya, kalo aku pengen semobil sama kamu?"

"Bo-leh, sih."

"Nah, sip! Nanti aku kabarin lagi, ya. Aku kerja dulu."

Kenapa jantungku tiba-tiba berdebar begini? Argh, sial! Aku kenapa, sih? Padahal jelas-jelas Joshua itu bukan tipeku. Aku bener-bener pemilih waktu deket sama cowok sebelumnya, tapi kenap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status