Share

Part 29

"Feeling gue mafia sebenernya tu malah Bastian, deh, Mel."

"Sepemikiran!"

"Tapi, dia cuci tangan. Membuat orang lain terlihat seperti tokoh jahat untuk menutupi kejahatannya."

"Sepakat!"

"Kasihan, ya, Bianca."

Kali ini Imel menjawab. "Gak sepakat buat yang ini. Kasihan dari mana? Salah dia sendiri, kok, mau-maunya.'

"Dia terpaksa kali, Mel."

"Terpaksa karena duitnya."

"Bisa jadi."

"Lo tahu nggak, Mel? Bianca bilang setelah menikah bakal pindah ke Singapore. Dia bakal tinggal di sana sama Bastian dan Joseph."

"Baguslah. Kalo mereka beneran ke Singapore kayaknya gue nggak bakal jadi babunya Bianca lagi."

"Kalo bener Bianca keguguran karena ide dari Bastian, gue harus cari cara biar hak asuh Joseph turun ke tangan Joshua secepatnya. Gue takut Joseph kenapa-kenapa."

"Kan, udah gue bilang Pak Bastian tu nggak suka anak-anak. Istrinya aja yang punya satu anak langsung diselingkuhin, diceraiin."

"Ngeri juga, ya."

Aku dan imel menunggu operasi sambil makan kuaci. Mataku sudah hampir terpejam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status