Share

19. Hari Pernikahan

"Turun!" David memberikan perintah pada pembantu cantiknya dengan dingin.

Sungguh jika boleh memilih, Lila tak akan menjadikan David suami dalam kehidupan nyatanya. Gadis itu segera turun dari mobil diikuti David. Kini mereka berdua berada di depan sebuah toko perhiasan terkenal dan terbesar di pulau Jawa.

David mengajak Lila masuk untuk membeli cincin pernikahan. Dia tak mau susah payah mengukur cincin Lila dan memilih membawa gadis itu secara langsung.

Keduanya disambut dengan hangat. Karena David merupakan tamu istimewa, pria itu langsung menuju ke ruangan khusus. Lila sendiri sebenarnya masih penasaran dengan identitas suaminya. David sang majikan dingin, mau menawarkan uang sebanyak sepuluh milyar untuk pembantu seperti dirinya.

"Bawakan aku contoh cincin pernikahan yang bagus," ucap David pada sang pegawai.

Dengan segera beberapa perhiasan dibawakan untuk sang tamu istimewa. Kini ada beberapa macam cincin pasangan yang tampak berkilau. Mata Lila tak dapat mengelak dari indahnya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status