Share

Bab 20. Doker Kandungan

Tubuh sexy hanya terbalut kutang dan tengtop warna hitam, langkah meninggalkan Susi yang masih asik bermain ponsel. Waktu menunjukan pukul satu dini hari, dengan melepas kaos yang ia kenakan berharap tubuh Devi lebih nyaman untuk tidur. Tubuh Devi meringkuk di sebelah Jessy memejamkan mata. Bukan ngantuk justru fikir terus berhalusiansi lompat kesana kemari. Merenungi nasibnya yang begitu buruk kehilangan seorang ayah, suami dan sekarang kehilangan ibu saat memerlukan dukungan penuh dari orang dicinta. Ditambah Susi menyebut nama Goman memicu  pemikiran baru.

Teman pria Devi waktu SMA berhasil mengusik otaknya kembali. Mengingat suatu kejadian yang tak terpikirkan sebelumnya.

Mulai gemas, Devi kembali bangkit merogoh tas miliknya mengambil obat batuk kemudian minum satu biji. Kembali merebahkan diri di samping Jessy berharap bisa tidur pulas di bawah pengaruh obat. Tak punya cara lain untuk bisa membuang semua pikiran negatif di mal

Zedanzee

Terimakasih untuk pembaca yang budiman telah menikmati karya saya, semoga bisa menghibur kita semua. Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dan bentuk apresiasi kalian untuk saya dengan cara memberi komentar yang positif, rate bintang lima dan gem. Terimakasih.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status