Share

Bab 30. Perasaan Yang Aneh

Sudah dua jam lamanya Dewi menunggu Devi, duduk di pojokan teras seorang diri. Beberapa kali melihat jam tangan warna silver yang melingkar di lengannnya. Sebenarnya Dewi tahu ini jadwal sidang gugatan perceraian Devi dan Devan, perkiraannya siang hari sudah kelar.

Namun sampai lewat jam makan siang sosok yang ditunggu Dewi tak kunjung kelihatan. Benar-benar diluar dugaan Dewi.

Ditahannya rasa bosan Dewi masih menunggu, ditambah cuaca panas membuat keringat menyatu dengan bedak di wajah. Saking derasnya keringat dia bisa merasakan kucuran itu melewati di antara dadanya membasahi bawah bra yang ia kenakan. Kalo buka demi Devan, dia pasti akan segera pergi mencari tempat berAC.

Ia masih punya waktu hingga pukul empat sore-sebelum Devan pulang kerja. Toh, dirinya hanya butuh lima menit untuk berbicara dengan Devi apapun yang terjadi dia akan menunggu.

Di lain tempat setelah makan siang yang penu

Zedanzee

Untuk pembaca yang budiman terima kasih telah membaca karya saya. Kalian bisa memberi komentar yang positif, serta bintang lima dan juga gem agar karya ini selalu hadir di beranda Good Novel dan mudah dikenali pembaca lain. Terima kasih. Salam sayang Zedanzee

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Moh Ngger
semangat thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status