Share

Bab 31. Permintaan Dewi

Hanya saja sikap Rangga terlewat lembut dan santun mampu membuat Devi nyaman. Salah paham di antara mereka juga tidak membuat Rangga berubah sikap walaupun kadang obrolanya kadang terasa kaku. Sidang yang baru saja selesai membuat Devi mengerti jika Rangga tak seburuk yang ia pikirkan sebelumnya.

“Bolehkah aku cium Jessy sebelum berpisah.”

Devi mengangguk pelan mempersilahakan Rangga mencium Jessy. Perlahan tubuh tinggi Rangga membungkuk, wajahnya mendekati pipi Jessy yang menempel di dada Devi. Ketika bibir Rangga bertemu dengan pipi cubby Jessy, hidungnya mencium aroma parfum wangi vanilla dari tubuh Devi.

Benar-benar wangi membuat Rangga merasakan sesuatu yang sulit dijelaskan. Ketika matanya tak sengaja melihat gundukan yang terapit tubuh Jessy semakin membuat detak jantungnya berdetak cepat.

Benar-benar perasaan aneh yang Rangga rasakan atau naluri seorang pria?

Du

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status