Share

14. Nonton

"Mau pulang bareng?"

Delotta tersentak ketika mendapati suara itu tepat di dekatnya. Dia menoleh dan menemukan pria jangkung bermata biru berdiri di sebelahnya.

"Om Daniel ngagetin deh."

"Kamu melamun?"

"Ya enggak juga. Kaget aja."

Daniel yang baru keluar dari lobi melihat gadis itu berdiri sendiri. Dia bergegas menghampiri untuk menawarkan tumpangan.

"Mau pulang bareng nggak? Jemputan kamu belum datang?"

Delotta menggeleng, lantas melirik jam tangan yang dia pakai. "Biasanya Pak Pur udah ada sebelum aku keluar. Ini tumben banget belum nongol."

"Mungkin dia lagi ada urusan mendadak."

"Bisa jadi, sih."

"Ya udah kamu ikut aku aja."

"Emangnya nggak apa-apa?"

Jujur hati Delotta meletup-letup mendapat tawaran itu. Artinya dia akan satu mobil lagi bersama pria tampan itu.

"Ya nggak apa-apa dong, Otta. Seandainya mau pulang bareng tiap hari pun aku nggak masalah selama jam pulang kita sama."

Delotta terkekeh. Lantaran itu memang jarang. Daniel selalu pulang melebihi jam kantor. Ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status