Share

13. Rencana

"Bego lo! Untung gue juga teler!" omel Tya di ujung telepon.

Delotta hanya terkikik sambil berguling di atas kasur. Dia yakin kalau sedang dekat dengan perempuan itu bakal habis kena toyor.

"Gue juga nggak sadar bege! Lo nggak tau aja apa yang gue lakuin pas lagi teler."

"Apa lo? Ena-ena sama Daniel?" tebak Tya asal ceplos.

"Mulut lo! Nggaklah, bisa digantung papa gue. Pas liat gue pulang bareng Daniel aja matanya melotot kayak mau keluar."

Tya di sana tertawa menyebalkan. Dia juga mabuk malam itu sehingga tidak sadar kalau Delotta sudah kabur lebih dulu.

"Jadi lo ngapain sama om-om itu?"

"Lo bayangin deh, Ty. Masa gue buka crop top di depan dia? Terus loncat-loncat kayak orang gila di atas tempat tidur. Parahnya, gue jatuh terus nimpa dia. Dan lo tau dada gue yang rata ini nggak sengaja kepegang sama dia!" cerita Delotta menjerit tertahan. Dia tidak ingin papanya mendengar percakapan absurd-nya bersama Tya.

Tawa Tya di sana kembali pecah. Delotta yakin temannya itu ngakak sam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status