Share

Anak yang Tak Bersalah

Sinar jingga di ufuk barat menandakan hari akan berganti. Burung-burung beterbangan bersama kelompoknya kembali ke peraduan masing-masing. Lisa sudah bersiap untuk melaksanakan salat Magrib meski azan belum berkumandang.

Sudah tiga hari sejak kejadian kemarin, Pak Darman tidak menunjukkan perubahan. Dia tetap meracau mengingat tentang Marni dan harta-harta haram mereka. Dia juga tidak lagi mengamuk seperti kemarin, seolah-olah hari itu memang tidak terjadi apa-apa pada dirinya.

Kyai Ilham melarang Lisa pergi dalam beberapa hari. Ia hanya boleh berada di sekitar pesantren ini saja. Entah apa maksud dan tujuannya, Lisa pun tak tahu, tapi ia yakin ini semua untuk kebaikan Pak Darman dan putrinya.

Kadang Lisa merasa malu dan segan karena terlalu sering merepotkan seluruh penghuni pesantren ini. Apalagi dengan keberadaan Pak Darman yang tentu saja selalu menarik perhatian banyak orang. Meski Lisa sudah biasa jika ada yang membicarakan mereka di belakang, tapi rasa tidak nyaman itu pasti ad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status