Share

Api yang Membakar 1

Sinar jingga keemasan mulai menampakkan hangatnya. Aroma sejuk embun berbaur dengan bunga-bunga yang bermekaran di pagi hari. Memberi semangat untuk tiap jiwa yang hidup. Memberi hidup untuk jiwa yang mati.

Kakiku melangkah terburu-buru, menuju sebuah ruangan yang jaraknya lumayan jauh dari kamar tempat tinggalnya.

Suara pintu berdecit ketika dibuka, menampakkan sesosok tubuh rimpuh yang tergeletak lemah di kasur tipis nan lusuh. Bau tak sedap menyeruak di setiap sudut ruangan.

“Ayah, sarapan dulu, ya? Lisa udah bawa makanan buat Ayah.”

Gegas aku duduk di samping kasur yang sengaja diletakkan di lantai beralas tikar purun. Di situlah selama ini Ayah tinggal. Diisolasi agak jauh dari pesantren tempat tinggalku sekarang.

Sesekali aku menyeka sudut mata yang selalu saja menumpahkan bening setiap melihat ayah.

“Marni, kita kaya! Kita nggak miskin lagi sekarang, anak-anak kita juga nggak akan kelaparan. Nggak akan ada yang bakalan menghina kita lagi. Kita kaya!”

Sekian waktu berlalu, kondi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fira Gibrant
kok ada bab double??? buang2 koin ku!!! gk jadi ku ksih gems ahh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status