Share

Bab 95. Mimpi

Dylan masuk ke dalam kamarnya, setelah merasa udara di luar semakin menusuk tulang, dia langsung merebahkan diri diatas ranjang king sizenya, dan memejamkan mata. Baru beberapa saat dia terpejam dan hampir pulas, tiba-tiba dia merasakan tubuhnya ada yang mengguncang pelan. Dylan pun kembali membuka matanya, dan terkejut melihat siapa yang tengah berdiri di hadapanya serta membangunkan dirinya yang baru saja memejamkan mata.

“SENO?! Kau disini? Tapi… kok aku bisa melihatmu?”

“Kamu kurang peka, makanya tidak bisa melihat kehadiranku, ada yang ingin kubicarakan denganmu”

Dylan pun duduk di tepi ranjang, dan menjuntaikan kakinya ke lantai. “Duduklah, tidak baik bicara sambil berdiri begitu, nanti kakimu pegal”

Seno berjalan dan duduk di sisi Dylan.

“Aku titipkan Renata padamu, tolong kau jaga dia. Satu hari nanti kau harus mengembalikanya padaku, dan sebagai gantinya aku akan menjaga Yasmine disini untukmu. Saat waktumu tiba, aku juga akan kembalikan Yasmine padamu, bukankah kau mencintai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status