Share

19

Bagian 19

            Setelah puas menampar Dinda, Ummi juga tak mau membiarkan yang lainnya lega begitu saja. Kami yang tak berbuat salah pun juga ikut-ikutan kena semprot.

            “Mira, Azka, awas kalau kalian ikut-ikutan bikin Ummi jengkel, ya!” Mata Ummi melotot pada kami. Sarfaraz yang berdiri di sampingku, sampai-sampai berlindung dan mencengkeram erat kaftan yang kukenakan.

            Kami hanya diam seribu bahasa. Sama sekali tak mengajak Ummi atau Abi berbicara, bahkan hingga mobil Abi yang kami tumpangi mulai berjalan. Sedang mataku sesekali sibuk memperhatikan mobil putih milik Mas Yazid yang melaju sedang tepat di depan milik Abi. Dalam hati aku bertanya-tanya, apa yang sedang terjadi di sana. Apakah Dinda sibuk berteriak-teriak pada suami barunya ataukah perempuan itu h

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status