Share

Drama

Part28

"Eh neng Karin, mau masak apa?" Bu Romlah menyapaku, ketika melihatku memilih-milih sayuran segar di tukang sayur mang Diman.

"Mau masak-masakan kesukaan mas Alif," sahutku santai. Dengan mata dan tangan terus fokus ke sayuran yang ingin kubeli.

"Eh, Kakak si pelakor ada disini," sungut Dinda, yang tiba-tiba datang dari belakang Bu Romlah.

Dinda memang tidak serumah dengan mas Yusuf dan Aisya, untuk sementara ia tinggal di rumah Ummi.

"Nggak usah jail tu mulut," sahutku, masih dalam mode santai, sambil meraih ayam yang sudah di potong-potong dan dibuat dalam plastik.

"Idih tersinggung! Emang bener kan?" cibirnya lagi. 

Aku masih diam, berusaha untuk tidak menanggapi. Kemudian Aisya datang dan mengucapkan salam kepada kami semua.

Mang Diman si tukang sayur, juga Bu Romlah dan aku menjawab salamnya. Hanya Dinda yang tidak menyahut.

"Alah, sok alim banget sih," sindir Dinda.&n
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status