Share

Penasaran

Bab106

Azzam meminta waktu, untuk berbicara dengan Aisya berdua saja.

"Ada apa?" tanya Aish, dia nampak sangat kesal, dengan keputusan Azzam, yang menolak memberikan alamat.

"Ummi dan Abah kembali ke kampung. Kata Ayah, mereka juga mengadakan sukuran, ulang tahun Emilia."

"Kamu tidak bohongkan, Mas?" selidik Aisya. Seakan semua kebetulan, membuat Aisya meragu.

"Sebenarnya, Ummi dan Abah, sudah tiga hari ini, ada di kampung. Dan esok, adalah perayaan ulang tahun Emilia."

"Alhamdulilah, Mas." 

"Eh, jadi dari tadi, Mas ngerjai aku?" pekik Aisya, yang tiba-tiba sadar.

Azzam terkekeh. "Iya maaf."

Bibir Aisya manyun, dia kesal, dengan ulah suaminya.

"Malam ini juga, kalian duluan saja ke kampung. Ibu beneran sakit."

"Yakin, nggak lagi ngerjain aku?"

"Iya, bener."

"Dirujuk ke rumah sakit beneran?"

"Iya, Mas akan langsung, menemui mereka nanti. Kamu bawa saja, kak Karin ke rumah kita. Tadi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status