Share

BAB 15

"Aku lihat Yohan dan Angga menargetkanmu sebagai bahan olokan. Oh, iya, itu nama mereka berdua. Di depan itu bernama Angga, sedangkan di belakangnya Yohan. Kau berhati-hati kepada mereka berdua, jangan sampai menimbulkan masalah,” bisik Adi

Sembari Adi berbisik kepada David, sesekali dia melirik kepada orang yang dimaksud. David dengan tenang dan memberikan senyuman.

"Oh, iya, pelajaran pertama kita adalah Biologi dan nanti disusul jam kedua Kimia," jelas Adi.

"Terima kasih,” balas David tersenyum tipis.

"Tidak usah berterima kasih, kalau ada yang tidak kau pahami, tanyakan saja, ya!" Adi sedikit malu memegangi tengkuk belakang lehernya.

"Aku akan jawab sebisanya, nasibmu sangat mujur, aku termasuk siswa terbaik di sini." Adi mengusap hidung bagian bawah saat berbicara.

"Hei, Hei, Adi, apa kau berusaha sok akrab dengannya? Tumben sekali kau banyak berbicara dengan orang lain." celetuk Vara dengan satu sudut bibir sedikit miring ke samping.

Vara duduk di depan mereka berdua semb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status