Share

BAB 31

“Kakek butuh istirahat, besok harus ke toko, kan?” tanya Jessica.

“Ahh, benar, tapi besok aku akan mempunyai partner untuk membantuku.” Kakek melirik David.

“Kakak, kan, sekolah besok, eh ....” Jessica menutup mulutnya teringat bahwa David mendapat suspensi dari sekolah. Dia sontak menunduk terlihat murung merasa bersalah kembali.

“Tentu, Kek, ini sebuah keberuntungan, aku bisa membantumu di toko seharian penuh besok.” David memahami perasaan Jessica mulai berbicara dengan nada semangat.

“Baiklah, ayo kembali ke kamar. Kamu besok sekolah, kan, Sayangku, dan kau David, harus membantuku di toko.” Victor berkata sambil berdiri meregangkan otot-otot di tubuhnya.

“Selamat malam cucu-cucuku,” lanjut Victor lalu meninggalkan mereka.

“Selamat malam, Kek,” ucap David dan Jessica bersamaan.

Mereka berdua pun berjalan menuju kamarnya masing-masing.

“Jessica,” lirih David memanggil Jessica.

“Iya, ada apa, Kak?” tanya Jessica menoleh.

“Bagaimana dengan besok?” Tanya David.

“Tentu saja be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status