/ Fantasi / Pewaris Ilmu Iblis dan Dewa / 360. Arkantra Drago

공유

360. Arkantra Drago

작가: Zhu Phi
last update 최신 업데이트: 2025-06-29 15:04:32

Kabut abu menggantung rendah di atas jalanan berbatu Kota Hantu. Langit menggumpal kelabu, dan cahaya pagi hanya menembus tipis, seolah enggan benar-benar membangunkan dunia yang masih tertidur dalam sunyi.

Di lantai atas Penginapan Naga Iblis, suasana kamar terasa bisu. Hanya dengusan napas yang terdengar—teratur, dalam, dan berat.

Kevin berdiri tegak di depan cermin oval berbingkai perak. Cermin itu usang, tapi masih sanggup memantulkan bayangannya—wajah seorang pria muda yang memikul terlalu banyak beban untuk usianya. Sorot matanya menyimpan letih yang tak bisa dihapus tidur, dan kulit wajahnya tampak lebih pucat dari biasanya, dibasuh cahaya abu-abu dari jendela yang belum dibuka penuh.

Namun hari ini…

Bukan wajah itu yang akan dilihat dunia.

Dengan gerakan mantap dan penuh ketetapan hati, Kevin mengangkat tangannya. Udara di sekitar tubuhnya bergetar saat ia membuka ruang penyimpan spiritual—sebuah celah tak terlihat yang dibuka menggunakan Cincin Ruang. Dari sana, ia memanggil
Zhu Phi

Bab pertama hari ini... Bab Utama : 1/3. Bab Bonus Gems : 0/2. Kevin Drakenis merasa perlu menciptakan alter ego agar musuh-musuhnya nanti tidak membahayakan orang yang disayanginya seperti Ravena dan Clara.

| 좋아요
이 책을 계속 무료로 읽어보세요.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요
잠긴 챕터

최신 챕터

  • Pewaris Ilmu Iblis dan Dewa   364. Sisa Tiga

    Tiga Dewa Iblis yang masih berdiri, membentuk formasi melingkar di tengah puing dan kabut yang tak kunjung surut. Aura hitam mengalir dari tubuh mereka seperti racun yang menguap dari luka terbuka—menggeliat, mendesis, memekik dalam bisikan seribu roh. Dari udara, terdengar raungan pilu dan erangan panjang… bukan dari tenggorokan makhluk hidup, tetapi dari retakan jiwa yang tercabik.Lalu, mereka bergerak serentak.Lingkaran energi hitam melingkar di bawah kaki mereka, membentuk rune iblis yang berdenyut seperti jantung kegelapan. “Gabungan Seribu Jiwa”—jurus pemecah spiritual paling brutal yang pernah ditulis dalam kitab terlarang dunia bawah. Dari tubuh mereka, pecahan jiwa beterbangan—fragmen memori, emosi, dan siksaan abadi—meluncur seperti pecahan kaca yang melesat tanpa arah, menghujani ruangan dengan rasa sakit dan kegilaan.Setiap pecahan menusuk seperti duri tak kasat mata ke dalam alam bawah sadar. Bahkan dinding-dinding batu yang telah melalui ribuan musim pun retak oleh te

  • Pewaris Ilmu Iblis dan Dewa   363. Melawan Lima Dewa Iblis

    Angin mendadak terhenti—seakan dunia sendiri menahan napas. Di tengah medan yang dibalut kabut kelam, waktu seolah melambat. Udara yang tadi menggigilkan tulang kini berubah menjadi beban sunyi yang menghimpit dada. Pedang dan tombak menggantung di udara, menunggu isyarat. Aura iblis yang pekat seperti darah beku membungkus kelima lawan mereka, bergetar di antara kegelapan yang seperti laut dalam tanpa dasar.Detak jantung Kevin dan Valkyrie berdentum serempak—dua nyawa terpaut dalam simfoni pertempuran. Setiap ketukan seperti palu perang yang menyuarakan takdir, menggema bersamaan dengan desiran angin yang menyeret kabut kelabu. Dalam sunyi itu, terdengar suara napas mereka ... berat, terkendali, tetapi berisi ledakan yang tertahan.Di sisi kiri, Kevin berdiri tegak. Matanya membara keemasan saat aura Transcending menyelimuti tubuhnya—cahaya agung bercampur merah membara, seperti dewa perang yang bangkit dari neraka. Tanah di bawah kakinya bergetar, mengangkat kerikil kecil yang mena

  • Pewaris Ilmu Iblis dan Dewa   362. Munculnya Lima Dewa Iblis

    Langit di atas Kota Hantu seakan dilanda murka para leluhur. Warna senja yang tadinya sempat merekah perlahan lenyap, ditelan awan gelap yang menggulung dalam pusaran ungu violet dan kelabu yang seakan-akan membentuk mata surgawi, mengintai dari atas dengan tatapan dingin dan penuh penghakiman. Bukan mata kasih sayang—melainkan mata yang menyaksikan permulaan dari kehancuran.Kabut mulai turun seperti tirai abadi yang tak bisa disibakkan. Namun ini bukan kabut biasa. Kabut ini bernapas. Dingin dan busuk seperti napas makhluk yang sudah lama mati—penuh kutukan, penuh racun dari sejarah yang ingin dilupakan.Udara berubah.Menjadi kering. Kasar. Setiap hela nafas seperti menelan jarum-jarum tipis. Partikel di udara mengandung sesuatu yang... salah. Batu-batu jalan bergetar, bukan karena gempa, tapi karena resonansi kutukan lama yang hidup kembali. Dari celah-celah tanah, embun hitam merayap naik—lalu membeku menjadi kristal kelam. Mereka bersinar redup seperti pecahan jiwa yang tak tena

  • Pewaris Ilmu Iblis dan Dewa   361. Tiga Iblis Bayangan

    Langkah-langkah berat Kevin dan Valkyrie menggema di sepanjang lorong batu Kota Hantu. Suaranya bukan sekadar derap kaki—melainkan dentang takdir yang menghantam detik waktu. Setiap injakan Kevin dan Valkyrie seperti mengguncang batu-batu tua yang sudah lama tidak merasakan getaran sebesar ini. Angin yang membawa debu dari reruntuhan tiang kuno ikut terhenti, seolah menahan napas.Aura mereka membelah kota yang dingin dan mati.Aura pembantaian.Apalagi topeng iblis yang dipakai Kevin ... sangat menyeramkan untuk dilihat walaupun berwarna putih.Dari balik jendela kusam dan pintu-pintu setengah tertutup, mata-mata mulai bermunculan.Wajah-wajah tua, mata cekung, tubuh ringkih yang sudah lama menyatu dengan bayang-bayang kehidupan. Mereka tidak berani keluar, tapi tak sanggup untuk tidak melihat. Anak-anak yang biasa berlarian di lorong sempit kini lenyap bagaikan debu yang tersapu badai. Bahkan seekor kucing abu-abu yang terbiasa berkeliaran di antara genteng pun melompat turun dan ka

  • Pewaris Ilmu Iblis dan Dewa   360. Arkantra Drago

    Kabut abu menggantung rendah di atas jalanan berbatu Kota Hantu. Langit menggumpal kelabu, dan cahaya pagi hanya menembus tipis, seolah enggan benar-benar membangunkan dunia yang masih tertidur dalam sunyi.Di lantai atas Penginapan Naga Iblis, suasana kamar terasa bisu. Hanya dengusan napas yang terdengar—teratur, dalam, dan berat.Kevin berdiri tegak di depan cermin oval berbingkai perak. Cermin itu usang, tapi masih sanggup memantulkan bayangannya—wajah seorang pria muda yang memikul terlalu banyak beban untuk usianya. Sorot matanya menyimpan letih yang tak bisa dihapus tidur, dan kulit wajahnya tampak lebih pucat dari biasanya, dibasuh cahaya abu-abu dari jendela yang belum dibuka penuh.Namun hari ini…Bukan wajah itu yang akan dilihat dunia.Dengan gerakan mantap dan penuh ketetapan hati, Kevin mengangkat tangannya. Udara di sekitar tubuhnya bergetar saat ia membuka ruang penyimpan spiritual—sebuah celah tak terlihat yang dibuka menggunakan Cincin Ruang. Dari sana, ia memanggil

  • Pewaris Ilmu Iblis dan Dewa   359. Pagi di Kota Hantu

    Pagi datang perlahan, menyusup diam-diam melewati celah tirai krem yang menari ringan tertiup angin. Sinar keemasan menyentuh lantai batu kamar seperti tangan lembut yang membangunkan dunia dari tidur panjangnya. Udara pagi di Kota Hantu membawa aroma samar tanah basah dan rempah kayu, menyusup masuk ke dalam ruangan dan meluruhkan dingin malam yang tertinggal.Kevin masih tertidur di atas ranjang, tubuhnya setengah tenggelam dalam selimut putih yang kusut. Wajahnya terlihat tenang, berbeda jauh dari semalam—saat sorot matanya masih diselimuti kilatan kekhawatiran dan bayang-bayang luka. Di dekat bantal, bekas luka di bahunya tampak mulai mengering, meskipun jelas masih terasa nyeri bila disentuh.Sementara itu, Valkyrie telah lebih dulu bangun. Ia berdiri tegak di depan jendela besar kamar, membiarkan cahaya pagi menyorot tubuhnya. Rambut peraknya kini telah terikat tinggi, meninggalkan leher jenjang yang mengkilap karena embun keringat. Ia telah mengenakan kembali pakaian tempurnya—

더보기
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status