Home / Fantasi / Pewaris Ilmu Iblis dan Dewa / JURUS PEDANG DEWA ILAHI

Share

JURUS PEDANG DEWA ILAHI

Author: Zhu Phi
last update Last Updated: 2025-04-21 05:45:36

Halo Sobat Readers ...

Jumpa lagi dengan Author di Catatan Penulis ...

Kali ini Author akan membahas Jurus Pedang Dewa Ilahi dan Jurus Mahadewa Pedang Tak Terkalahkan yang dimiliki oleh Kevin Drakenis biar mudah mengikuti pertarungannya di setiap cerita ...

JURUS PEDANG DEWA ILAHI :

~Phantom Gods Blast

Serangan Kevin yang mengandalkan kecepatannya bergerak bagaikan tanpa bayangan dan bagaikan hantu yang melewati lawan dengan kematian di pedangnya. 

Kemampuan gerakannya yang tidak menimbulkan aura yang bisa dideteksi lawan membuat Kevin dengan mudah melewati mereka dengan cepat sambil menebaskan Pedang Dewa Ilahi ke leher lawan tanpa sempat menghindar.

Jurus ini ampuh untuk melawan musuh yang banyak dan dalam jarak dekat.

~Flying Gods Blast

Serangan yang lebih mirip Niat Pedang tapi hanya mengandalkan satu Pedang Dewa Ilahi yang bergerak menebas lawan dengan mengandalkan Roh Pedang yang bisa menggerakkan pedang ini atas perintah Kevin.

Selain itu Kevin juga dapat menggunakan ratusan pedang spiritual menggunakan jurus ini.

Jurus ini sangat ampuh untuk melawan musuh yang sangat banyak dan digunakan dari jarak jauh sambil tetap melawan musuh terkuat dengan jurus lainnya.

~Demon Strike Sword

Pedang Dewa Ilahi juga memiliki jurus pedang yang bisa digunakan saat bertarung jarak dekat danampuh digunakan untuk Duel.

Jurus-jurus yang membuat pedang bergerak bagaikan bayangan hitam yang mengandung kekuatan demon yang mematikan. 

Tubuh yang terkena bayangan hitam ini akan melepuh dan meleleh seketika, sedangkan tubuh yang terkena pedang akan keracunan oleh elemen iblis yang muncul saat jurus ini dilakukan.

~Flying Sky Sword

Serangan biasa yang mengandalkan serangan dari atas untuk menerobos kepungan lawan atau untuk berhadapan dalam duel satu lawan satu.

Kevin akan berputar bagaikan spiral dengan kencang menabas semua musuh ke segala arah.

Serangan ini juga dapat memanggil ratusan pedang spiritual yang jauh lebih kuat dari jurus sebelumnya.

~Infinity Lightning Blast

Serangan yang memungkinkan Kevin untuk memanggil Petir Ilahi dari langit dengan menggunakan Pedang Dewa Ilahi kemudian menggerakkannya bersamaan dengan pedang yang telah diselimuti petir abadi ini untuk menyerang lawan sehingga akan menghasilkan kerusakan yang besar.

Jurus ini cukup menguras energi spiritual sehingga akan digunakan pada saat terdesak saja atau menghadapi lawan yang banyak sekali.

JURUS MAHADEWA PEDANG TAK TERKALAHKAN :

Jurus Pedang Dewa Ilahi Level 2 yang akan menguras habis energi spiritual Kevin. Digunakan saat melawan lawan yang sangat kuat bagaikan kekuatan dewa seperti Varion dari Celestial Myrad.

Pedang Dewa Ilahi akan memancarkan aura putih kebiruan sementara pinggirannya akan menyala lembut keemasan seakan pedang ditempa dari serpihan bintang yang telah mati dan dijiwai oleh para leluhur.

Pedang Dewa Ilahi juga seakan memiliki nyawa yang hidup yang detak jantungnya menyatu dengan Kevin menjadi satu kesatuan.

~Heaven-Sundering Flash

Pedang Dewa Ilahi membelah langit dan turun bagaikan meteor surgawi dengan kekuatan besar yang mampu memisahkan bumi dan langit. Serangan yang akan memberikan efek kejut yang besar yang mengguncang area pertarungan dan akan menghancurkan perisai pertahanan yang sekuat apapun.

~Infinity Soul Slash

Tubuh Kevin akan meledak bagaikan ledakan bintang yang mengisi langit dengan aura keemasan yang kemudian membentuk pilar cahaya raksasa menembus lapisan langit. Kemudian dari balik awan akan muncul pedang kolosal yang panjangnya mencapai ratusan meter dengan bilah bening seperti kristal surgawi namun di dalamnya mengalir energi yang hidup seperti nafas para makhluk abadi yang membentuk jiwa pedang.

Simbol-simbol kuno juga akan muncul sepanjang tubuh pedang yang akan turun bagaikan membelah langit dan turun dengan kekuatan yang besar menyebabkan ledakan besar yang akanmenghancurkan perisai spiritual sekuat apapun.

ROH PEDANG DEWA ILAHI :

Roh Pedang yang masih menjadi misteri karena akan muncul saat kekuatan Jurus Pedang Dewa Ilahi Kevin sudah dianggap mencapai tahap Master Ilahi yang diinginkan oleh Roh Pedang Dewa Ilahi.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Pewaris Ilmu Iblis dan Dewa   522. Kevin vs Felix

    Ledakan pertama mengguncang Desa Langit. Tanah bergetar seperti gempa, atap-atap rumah meloncat dari tempatnya, dan deru teriakan ribuan pasukan sekte kecil memecah udara. Pedang, tombak, panah spiritual, dan mantra terbang memenuhi langit seperti hujan meteor.Kevin hanya sempat menoleh sekali pada Valkyrie, Celestine, dan Kurozan. “Jangan mundur.”Felix melangkah maju, setiap tapak kakinya membuat tanah merekah, memancarkan semburan cahaya emas dari kekuatan dewa dan bayangan hitam pekat dari kekuatan iblis. Dua arus ini tidak saling menolak—mereka berputar melingkar, berpadu seperti yin dan yang, menciptakan aura yang menelan segalanya.“Kekuatan murni dewa membakar roh,” kata Felix tenang, matanya berkilat emas. “Kekuatan iblis menggerogoti jiwa,” lanjutnya, merah darah kini menyala di pupilnya. “Dan aku… punya keduanya.”Ia mengangkat tangannya. Sepuluh Tombak Surga-Neraka tercipta dari pusaran cahaya emas dan kabut hitam, masing-masing berdenyut seperti jantung hidup. Felix men

  • Pewaris Ilmu Iblis dan Dewa   521. Hinaan Felix

    Bayangan-bayangan yang sebelumnya hanya samar di pinggir pandangan kini mulai menjelma menjadi wujud nyata. Dari atap rumah-rumah kayu yang mengelilingi Desa Langit, dari sela batang pohon pinus yang berdesir pelan, hingga punggung perbukitan yang membentuk cincin alami di sekitarnya—muncul sosok-sosok berbalut jubah sekte. Jumlah mereka bukan lagi puluhan… melainkan ratusan. Langkah kaki mereka nyaris tak terdengar, namun udara di Desa Langit mendadak terasa berat, seperti diselimuti kabut besi. Niat membunuh yang mereka pancarkan merayap di kulit, membuat napas setiap orang yang menyadarinya menjadi pendek dan terputus-putus.Valkyrie melangkah maju, tubuhnya tegak bagai perisai di antara Kevin dan Felix. Angin sore yang tadinya lembut kini terasa membawa aroma logam dan tanah basah. Matanya menyala tajam, menatap Felix tanpa sedikit pun gentar.“Kau berani membawa perang ke Desa Langit?” suaranya tegas, namun di balik itu terselip nada marah yang dingin. “Bagaimana dengan penduduk

  • Pewaris Ilmu Iblis dan Dewa   520. Kaisar Dewa dan Iblis

    Kabut tipis menyelimuti dataran tinggi berbatu yang menjulang di hadapan mereka, seolah menjadi gerbang alamiah menuju Desa Langit. Kurozan mendarat dengan lembut, cakar-cakarnya meninggalkan bekas cekung di tanah yang keras. Udara di sini menusuk kulit dengan kesejukan pegunungan, namun membawa kesegaran yang jarang ditemui—aroma embun dan bunga liar bercampur dengan hembusan dingin yang mengalir dari puncak jauh di atas sana.Di kejauhan, rumah-rumah kayu beratap jerami berdiri berbaris rapi, dikelilingi ladang bunga beraneka warna yang bergoyang perlahan diterpa angin. Kicau burung gunung terdengar samar, kontras dengan ingatan medan perang yang baru saja mereka tinggalkan—darah, jeritan, dan bau besi yang kini terasa begitu jauh.Begitu kaki Kevin menyentuh tanah, suara langkah cepat memecah keheningan. Dari arah jalan desa, seorang perempuan berlari—rambut panjangnya yang keperakan terayun liar, memantulkan kilau lembut di bawah sinar matahari pucat. Mata peraknya bergetar, menaha

  • Pewaris Ilmu Iblis dan Dewa   519. Akhir Hidup Dewi Wajah Racun

    Kevin berdiri tegak di tengah medan pertempuran yang sudah porak-poranda. Batu-batu hitam retak di bawah kakinya, bergetar pelan seakan takut akan sosok yang menginjaknya. Aura kegelapan mengalir dari tubuhnya—bukan sekadar asap atau kabut, tapi pusaran hidup yang menggulung liar, penuh bisik-bisik dari jiwa-jiwa yang telah ia kirim ke kematian.Nafasnya terdengar berat namun terkendali. Setiap tarikan seperti menghisap dingin dari alam neraka, dan setiap hembusan membawa hawa mematikan yang menekan dada siapa pun yang berdiri terlalu dekat.Di tangannya, Pedang Dewa Ilahi bergetar halus. Getarannya bukan sekadar respons logam terhadap energi, melainkan sebuah desahan… seolah pedang itu menyambut niat membunuh tuannya.Tatapan Kevin menusuk tajam, menembus asap kelam dan kabut racun yang melingkari sosok musuhnya—Lexainne, Dewi Wajah Racun. Aura racunnya seperti lautan hijau yang bergelora, namun Kevin berdiri tanpa gentar. Bibirnya bergerak pelan, seperti melafalkan doa… padahal itu a

  • Pewaris Ilmu Iblis dan Dewa   518. Kurozan vs Naga Seiryu

    Awan di langit tercerai berai dicabik oleh kekuatan raksasa. Kurozan, burung raksasa berbulu legam berkilau, mengerjapkan matanya yang menyala seperti bara. Dengan geraman rendah yang bergulung di tenggorokannya, ia melesat dan—KRAAK!—cakar besarnya menghantam mata Naga Seiryu.Raungan menggelegar memecah udara, memantul di antara lapisan awan pekat. Tubuh sang naga raksasa terhuyung, melayang tak terkendali sebelum jatuh menghantam gumpalan awan badai. Butiran es berhamburan, terhempas dari sisiknya yang pecah di beberapa titik.Namun duel belum selesai. Kedua makhluk itu kembali menabrak satu sama lain, sayap mereka memukul udara seperti badai raksasa yang melahirkan pusaran angin mematikan. Suara benturan cakar dan sisik beradu terdengar seperti logam yang digerus oleh petir.Di bawah pusaran pertempuran itu, Kevin berdiri dengan napas berat, Topeng Iblisnya memantulkan kilau kehijauan dari racun yang memenuhi udara. Di sampingnya, Celestine mengepalkan tangan, aura petir di sekeli

  • Pewaris Ilmu Iblis dan Dewa   517. Lexainne – Dewi Wajah Racun

    Langit di atas Tanah Terlarang Dewa dan Iblis mulai berubah warna, dari biru pucat menjadi ungu kelam yang seperti mengalir di antara awan. Kevin, yang kini mengenakan Topeng Iblis dan dikenal sebagai Arkantra Drago, berdiri di punggung Kurozan bersama Celestine. Angin kencang dari sayap burung raksasa itu memukul wajah mereka, membawa aroma hutan pegunungan dan sisa darah pertempuran sebelumnya.“Kita harus cepat sampai ke Desa Langit,” suara Kevin teredam oleh deru angin. “Aku perlu tahu keadaan Valkyrie… sebelum terlambat.”Celestine mengangguk, jemarinya erat memegang tali kekang Kurozan. Mata gadis itu menyapu cakrawala, tapi tiba-tiba membeku.“Kevin…” ucapnya pelan, matanya menyipit, “…ada yang mengikut kita.”Dari kejauhan, kabut hijau pekat muncul seperti racun yang merambat di udara. Dari dalamnya, suara gemeretak tulang bercampur desir angin beracun terdengar, membuat bulu kuduk berdiri. Lalu muncullah sesosok wanita berkulit pucat kehijauan, matanya berkilau seperti zamrud

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status