Home / Urban / Pewaris Naga Majapahit / Bab 215. SANTET MEMASUKI TUBUH ANTON BUWONO

Share

Bab 215. SANTET MEMASUKI TUBUH ANTON BUWONO

Author: MN Rohmadi
last update Huling Na-update: 2025-05-22 09:28:09

Bab 215. SANTET MEMASUKI TUBUH ANTON BUWONO

Seperti halnya seseorang yang dijadikan tumbal pesugihan, saat dia mati dan dikubur, maka raga kasar nya akan menghilang dan berpindah ke dimensi Siluman seperti perjanjian orang yang menumbalkan nya dengan Siluman itu.

Sedangkan ruh orang itu akan diambil malaikat maut, jika perjanjian usianya sebagai manusia sudah habis, seperti tercatat di buku takdir manusia sejak lahir hingga mati.

Sedangkan jika manusia itu masih panjang umurnya sesuai perjanjian dengan Yang Maha Kuasa, maka kematiannya di dunia fana hanyalah kematian semua, karena jiwanya sudah di pindahkan ke alam siluman.

Sedangkan setelah raga mereka dikubur, maka raganya akan diambil oleh siluman yang membuat perjanjian hitam dengan orang yang menumbalkannya.

Setelah raganya di ambil ke alam siluman atau alam lelembut, maka jiwanya akan dimasukkan kembali keraga manusia itu.

Di alam lelembut, manusia yang menjadi tumbal para siluman akan di
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 348. BERKENALAN DENGAN SUMINTEN

    Bab 348. BERKENALAN DENGAN SUMINTEN “Apakah ini benar-benar rumah Jaka Kelud?” kata Rustam Warsito saat mobilnya berhenti didepan pintu gerbang rumah Jaka Kelud. “Ternyata orang tua angkat Rangga, ekonominya cukup bagus. Lihat, rumahnya saja begitu bagus. Jadi kehidupan Rangga selama ini pastilah cukup baik,” kata Sugeng Buwono yang duduk di kursi penumpang sambil memperhatikan rumah Jaka Kelud dari kaca mobil. Sementara itu setelah berhenti didepan pintu gerbang, Jaka Kelud segera keluar dari mobil untuk membuka pintu gerbangnya. Seperti kejadian sebelum-sebelumnya, Ratih yang mendengar ada mobil berhenti didepan pintu gerbang, segera berlari keluar dari rumah untuk membukakan pintu gerbang setelah melihat mobil Jaka Kelud datang. “Biar Ratih yang bukakan pintunya mas,” kata Ratih yang dengan sigap membuka pintu gerbang. Setelah Ratih menawarkan diri untuk membuka pintu gerbang Jaka Kelud segera masuk ke mobilnya. Tak lama kemudian empat mobil me

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 347. BERKUNJUNG KE RUMAH JAKA KELUD

    Bab 347. BERKUNJUNG KE RUMAH JAKA KELUD Jaka Kelud seakan tidak percaya dengan perkataan ibu kandungnya ini, ternyata Intan, wanita yang selama ini dekat dengannya sejak dia masih sangat miskin hingga sekarang, ternyata adalah anak dari sahabat ayah kandungnya. Dan yang membuatnya tidak percaya adalah ketika tahu kalau orang tuanya sudah membicarakan perjodohannya saat orang tuanya masih sangat muda dan belum berkeluarga. Jaka Kelud tidak bisa berkata apa-apa, dia menatap wajah ibunya dan wajah Intan silih berganti dengan pikiran campur aduk. Melihat sikap Jaka Kelud yang sepertinya sedikit terkejut ketika mendengar cerita tentang perjodohannya, Melati Sugiri segera tersenyum dan menepuk punggung tangan Jaka Kelud. “Kami sebagai orang tua tentu saja bukan orang yang kolot, meskipun kami sudah membicarakan perjodohan kalian, akan tetapi keputusan ada di tangan kalian berdua.” “Iya nak Jaka, sebelumnya kami minta maaf telah berprasangka buruk kepada kamu.

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 346. PERJODOHAN

    Bab 346. PERJODOHAN “Eh,bukankah itu mobil orang tuaku?” kata Intan saat akan memasukan mobilnya ke halaman Mansion Buwono. Memang benar tebakan Intan, karena sebelumnya Melati Sugiri sudah membuat rencana dengan orang tua Intan. Dia meminta Rustam Warsito dan Camelia Widodo untuk datang kerumahnya, dia juga mengatakan akan menyuruh Jaka Kelud dan Intan Warsito datang juga ke Mansion Buwono. Jaka Kelud yang tidak begitu tahu mobil milik orang tua Intan, tentu saja tidak peduli dengan keberadaan mobil orang tuanya Intan. Jaka Kelud memarkirkan mobilnya tepat disamping mobil orang tua Intan, disusul Intan yang memarkirkan mobilnya di sampingnya. Setelah turun dari mobilnya, Jaka Kelud menunggu Intan keluar dari mobil, kemudian mereka berdua berjalan beriringan memasuki Mansion keluarga Buwono. “Assalamu’alaikum,” kata Jaka Kelud begitu sampai di depan pintu utama Mansion Buwono. Meskipun Mansion ini sudah menjadi rumahnya, akan tetapi Jaka

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 345. DIUNDANG MELATI SUGIRI

    Bab 345. DIUNDANG MELATI SUGIRI Jaka Kelud mengerutkan keningnya mendengar perkataan Intan, kemudian berkata, “kenapa kamu malah kepikiran setelah mengatakan siapa saya? Kamu tidak salah, lambat laun kedua orang tuamu pasti akan tahu juga.” Mendengar perkataan Jaka Kelud, perasaan Intan langsung merasa lega seakan beban yang dipikulnya sudah menghilang. Waktu berlalu dengan cepat, akhirnya jam perkuliahan pun usai setelah seharian serius mendengarkan pembelajaran dari dosen. Saat mereka sedang berjalan menuju tempat parkir, ponsel Intan bergetar sebagai tanda kalau ada orang yang meneleponnya. Buru-buru Intan mengambil ponselnya yang ada di dalam tasnya, begitu melihat siapa yang menghubunginya dia segera berkata kepada Jaka Kelud, “Tante Melati menelepon, saya angkat sebentar.” Jaka Kelud hanya menganggukkan kepalanya sebagai tanda kalau dia mengijinkan Intan untuk menerima panggilan dari Melati Sugiri. Dia juga penasaran dan ingin tahu apa ya

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 344. KETERKEJUTAN MELATI SUGIRI

    Bab 344. KETERKEJUTAN MELATI SUGIRI “Uhuk… uhuk…” Camelia pura-pura terbatuk untuk menghilangkan kegugupannya mendengar perkataan Melati Sugiri. Orang tua mana yang tidak marah, jika mendengar ada orang yang berani memarahi anaknya. Camelia dan Rustam pun menyadari hal ini, sehingga mereka seakan membisu tidak bisa menjawab pertanyaan Melati Sugiri. “Maafin kami jeng Mel, kami sebelumnya tidak tahu kalau Jaka Kelud itu adalah Rangga Buwono anakmu. Karena itulah Rustam memarahi Jaka malam kemarin.” “Kalian ini, bukankah kalian sudah tahu kalau Jaka Kelud itu adalah Rangga anakku dari penuturan Intan? Kenapa kamu masih saja memarahi anakku?” “Bukan begitu jeng Mel, kemarin malam suami saya belum tahu kalau Jaka Kelud adalah Rangga Buwono anak kamu. Kami baru tahu hal ini setelah nak Jaka Kelud pulang dan kami akan memarahi Intan. Saat itulah Intan menceritakan siapa Jaka Kelud itu,” perasaan Camelia Widodo seakan menjadi lega setelah mengatakan h

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 343. MERASA BERSALAH

    Bab 343. MERASA BERSALAH “Anak kampung? Siapa yang kamu maksud sebagai anak kampung?” terdengar suara Melati Sugiri yang dari speaker ponsel. Begitu mendengar perkataan Melati Sugiri, tanpa sadar Camelia Widodo menepuk-nepuk mulutnya dengan perlahan setelah merasa kalau perkataannya barusan yang mengatakan Jaka Kelud sebagai anak kampung sangatlah terlalu lancang. “Aduh… kenapa mulut ini bisa keceplosan begini? Apa yang harus saya katakan kepada Melati Sugiri?” kata Camelia Widodo dengan wajah panik sambil menatap Rustam Warsito yang juga ikut panik saat mendengar perkataan Melati Sugiri. “Jeng… jeng… jeng Lia… ada apa? Kenapa jeng Lia diam?” terdengar suara Melati Sugiri yang merasa penasaran dengan apa yang dilakukan Camelia Widodo yang tidak langsung menjawab pertanyaannya. Segera saja Camelia tersadar dari lamunannya saat mendengar suara Melati Sugiri. “Eh, iya, maaf saya sedang ada pikiran jadi omongan saya jadi ngelantur. Harap jeng Melati memaklum

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status