Beranda / Urban / Pewaris Naga Majapahit / Bab 222. ISTANA DI ATAS AWAN

Share

Bab 222. ISTANA DI ATAS AWAN

Penulis: MN Rohmadi
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-25 20:55:39

Bab 222. ISTANA DI ATAS AWAN

Padahal waktu yang akan dia habiskan di dalam pesawat sekitar dua puluh dua jam sampai dua puluh empat jam lamanya.

Karena ini adalah kali pertamanya Jaka kelud menaiki pesawat, tentu saja Jaka Kelud sangat senang dan menikmati perjalanan ini.

Dari kursinya dia bisa melihat awan putih di bawah pesawat yang membentang bagai permadani yang menyambut kedatangan Jaka kelud.

Rasanya terbang dengan menaiki pesawat tentu sangat berbeda dengan terbang sendiri melayang di udara.

Senyum tipis mengembang di sudut bibir Jaka Kelud ketika sedang mengagumi keindahan ciptaan Yang Maha Kuasa di depannya.

Waktu dua puluh dua sampai dua puluh empat jam perjalanan menaiki pesawat terbang, tentu saja merupakan perjalanan yang melelahkan.

Waktu berlalu dengan cepat, hingga saat ini tepat menunjukkan tengah malam, ketika pesawat sedang terbang diatas lautan pasifik, setelah transit di kota Tokyo Jepang.

Di Atas lautan luas sejauh
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 246. DIHADANG PERAMPOK

    Bab 246. DIHADANG PERAMPOK Yang membuat sopir taksi tidak percaya tentu saja adalah masalah ongkosnya. “Tapi tuan, jika tuan menyewa taksi saya, maka ongkos sewanya tentunya tidak sedikit. Apakah tuan tidak keberatan dengan nominal argonya?” “Tidak masalah, kalau perlu saya bayar di muka agar anda bisa tenang membawa saya keliling kota,” kata Jaka Kelud, setelah melihat ekspresi wajah sopir taksi yang merasa khawatir jika Jaka Kelud tidak bisa membayar ongkosnya. Kemudian Jaka Kelud menyerahkan beberapa lembar uang seratus dollar sebagai uang muka membayar ongkos keliling kota. Setelah menerima uang dari Jaka Kelud, barulah sopir taksi menjalankan taksi nya dengan perasaan tenang. Di kursi belakang mata Jaka kelud memandangi gedung-gedung pencakar langit di kanan kiri jalan dan memandangi kendaraan yang berseliweran di jalanan. Jaka Kelud tidak memperdulikan mau dibawa kemana dia oleh sang sopir taksi, hingga akhirnya mereka tiba di pinggiran kota Ne

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 245. PULANG

    Bab 245. PULANG “He he he he… saya belum pernah datang ke kota ini sebelumnya. Saya sedang sibuk kuliah, jadi tidak ada waktu mengunjungi kota-kota lain di luar Indonesia,” kata Jaka Kelud sambil tertawa kecil. “Jadi hari ini tuan baru datang ke kota New York setelah kami mengundang anda?” “Betul sekali, kalau anda tidak mengundang saya, maka saya tidak mungkin datang ke kota New York ini.” “Jadi… bagaimana anda bisa kenal dengan Boss Don King?” kata CEO George dengan tatapan penuh selidik kearah Jaka Kelud. “Oh itu? Hanya kebetulan saja,” jawab Jaka kelud ringan. Tentu saja Jaka Kelud tidak akan menceritakan keributan yang telah dia lakukan, karena kalau sampai dia mengatakannya, maka semua orang akan lebih curiga lagi kepadanya. “Apakah tuan Jaka Kelud bisa bercerita sedikit kepada kita?” Semua orang seketika memandang Jaka Kelud dengan tatapan serius, tentu saja mereka penasaran, jawaban apa yang akan dikatakan Jaka kelud untuk menjawab pertan

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 244. MENGEJUTKAN SEMUA ORANG

    Bab 244. MENGEJUTKAN SEMUA ORANG Akhirnya rapat pemegang saham ini selesai juga, dan setelah CEO George Newmont menutup rapat ini, salah satu dari ketiga orang ini segera mengangkat tangannya sebagai tanda kalau dia ingin berbicara. “Ya, ada apa tuan Yosep?” kata CEO George begitu melihat Yosep mengangkat tangannya. Orang yang dipanggil dengan nama tuan Yosep segera tersenyum dan mulai berkata,”Saya sebenarnya ada sedikit pertanyaan kepada tuan Jaka Kelud.” Usia pria ini sekitar empat puluh lima tahun, dengan penampilan rapi dan terlihat sebagai seorang pebisnis profesional. “Oh, anda ingin berbicara dengan tuan Jaka? Silahkan, agar kita bisa lebih dekat dan saling mengenal satu dengan yang lainnya,” kata CEO George sambil tersenyum, ketika tahu tujuan pertanyaan Yosep ditujukan kepada Jaka Kelud. Pemegang saham yang lainnya juga mengurungkan niatnya untuk keluar dari ruang rapat, setelah tahu kalau salah satu dari mereka ingin mewawancarai Jaka Kelud.

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 243. MEMBUAT TERKEJUT SEMUA ORANG

    Bab 243. MEMBUAT TERKEJUT SEMUA ORANG “Boss, perkenalkan ini tuan Jaka Kelud,” kata sekretaris Melisa begitu memasuki ruang rapat dan mengarahkan Jaka Kelud ke sebuah kursi yang berada di dekat CEO George Newmont. Karena Jaka kelud pemilik dua puluh persen saham perusahaan, sehingga dia diberi tempat di dekat CEO George yang memiliki saham sebanyak empat puluh persen. CEO George sendiri duduk di kursi kepala, sebagai pemegang saham tertinggi. Di kanannya diduduki seorang pria berusia lima puluh tahunan dengan penampilan berwibawa. yang merupakan pemilik saham dua puluh lima persen. Sedangkan Jaka Kelud yang mempunyai kepemilikan saham sebanyak dua puluh persen duduk di sebelah kiri CEO George. Sementara di kursi yang lainnya merupakan pemilik saham yang lainnya, dari kepemilikan saham lima persen hingga satu persen. Setelah Jaka Kelud duduk di kursinya, CEO George segera mulai membuka rapat pemegang saham ini. Sebelum rapat dimulai, CEO Geo

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 242. BOSS MISTERIUS

    Bab 242. BOSS MISTERIUS Akhirnya setelah melaju selama tiga puluh menit, Limosin yang di naiki Jaka Kelud sampai juga di sebuah gedung berlantai lima puluh yang menjulang ke langit. Begitu Limosin berhenti di depan lobi gedung pencakar langit ini, beberapa pria berbadan tegap segera berbaris rapi dan salah satu dari mereka membukakan pintu Limosin. Semua mata tertuju kepada pintu Limosin sambil menebak-nebak, seperti apakah sosok salah satu pemilik perusahaan yang berasal dari Indonesia. Kabar kedatangan Jaka Kelud, tentu saja sudah menyebar ke seluruh karyawan Everest Oil Corporation. Sebelum kedatangan Jaka Kelud, para pemegang saham yang lainnya sudah datang ke perusahaan dengan mobil mewahnya. Penampilan para pemegang saham sangatlah glamour, dengan pakaian mewah yang merupakan karya desainer terkenal. Setelah melihat penampilan para Boss pemegang saham yang bersikap sombong di hadapan para karyawan, seketika itu juga mereka tahu kalau para

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 241. SEKRETARIS MELISA

    Bab 241. SEKRETARIS MELISA Keesokan paginya seperti tidak terjadi apa-apa, Jaka kelud keluar dari dalam kamar hotel dengan tubuh segar dan pakaian rapi dengan jas baru yang baru. Di depan kamarnya sudah berdiri dua orang berpakaian rapi seperti seorang bodyguard, berdiri tegak di kanan kiri pintu kamarnya. Tentu saja Jaka Kelud terkejut, ketika mengetahui kalau di depan kamarnya ada dua orang berbadan kekar yang berjaga di depan pintu. “Selamat pagi tuan, kami diperintahkan untuk mengawal anda selama di kota New York. Dan kami juga diminta untuk mengantar anda ke perusahaan,” kata salah satu bodyguard setelah sebelumnya memberi hormat dengan cara menundukkan kepalanya kepada Jaka Kelud. “Baiklah, ayo kita berangkat,” kata Jaka Kelud yang kemudian memimpin jalan menuju lift. Jaka Kelud awalnya merasa curiga dengan kedua Bodyguard ini, akan tetapi setelah melihat sikap mereka dan perkataan mereka, kalau mereka adalah pengawal yang disuruh menjaga serta m

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status