Share

Bab 96. DIKEPUNG

Penulis: MN Rohmadi
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-25 10:47:56

Bab 66. DIKEPUNG

“Boss, saya membutuhkan tambahan pasukan. Ternyata Mahasiswa yang bernama Jaka bukan orang sembarangan,”ucap Daniel salah satu anak buah Ridwan melaporkan keadaan di Universitas Matrix.

“Apa? Apa yang kamu katakan?” terdengar suara Ridwan yang tampak terkejut mendapat laporan dari anak buahnya yang disuruh untuk memata-matai Jaka.

“Benar Boss, saya sudah menginformasikan hal ini ke beberapa mahasiswa. Dan mereka mengatakan hal yang sama, kalau Jaka adalah idola baru di Universitas Matrix. Bukan hanya itu, ternyata Jaka Kelud adalah juara Turnamen Silat antar Universitas se Jabodetabek.”

“Apa? Jaka adalah Juara Turnamen Silat itu?” sahut Ridwan dari seberang telepon dengan ekspresi tidak percaya terlihat di raut wajahnya.

Tentu saja Ridwan sudah tahu tentang Turnamen Silat yang diadakan di Universitas Palapa. Dia juga sudah tahu kalau juara pertama dari Turnamen itu adalah Universitas Matrix, tapi yang tidak disangka adalah Jagoan itu oran
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 234. MONSTER BORIS

    Bab 234. MONSTER BORIS Setelah memakai pakaian olahraga, Jaka Kelud segera melakukan peregangan ringan untuk melemaskan otot-ototnya. Sebenarnya tanpa harus melakukan pemanasan ringan, dia sudah siap untuk bertarung melawan Monster Boris. “Ladies n Gentleman, mari kita sambut sang legenda tarung bebas yang tak terkalahkan…. Boris sang Monster….!” Begitu pembawa acara mempersilahkan monster Boris untuk memasuki arena, seketika semua penonton langsung gempar. “Boris… Boris…. Boris….!” Teriakan mengelu-elukan sang Legenda tarung bebas dunia bawah, segera menggema memenuhi ruang bawah tanah ini. Sosok Boris sangatlah mengesankan dengan tinggi dua ratus tiga puluh centimeter dengan berat dua ratus tiga puluh kilogram, membuat penampilan Boris sangatlah mengesankan. Apalagi otot-otot tubuhnya melingkar-lingkar dengan perut seperti roti sobek, membuat penampilannya selalu ditunggu-tunggu semua orang. Taruhan yang diberikan panitia kepada Bor

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 233. LEGENDA JAGOAN TARUNG BAWAH TANAH

    Bab 233. LEGENDA JAGOAN TARUNG BAWAH TANAH Beberapa pengawal segera menyambut kedatangan Don King setelah memberi hormat, mereka mengantar Don King dan Jaka Kelud ke sebuah ruangan khusus. Para Boss besar yang ada di ruangan khusus segera berdiri menyambut kedatangan Don King, sang Boss Mafia dunia bawah tanah kota New York. “Boss besar selamat datang di arena bawah tanah. Sepertinya Boss Don King sedang dalam kondisi yang sangat bagus, apakah ada kabar baik?” Seorang Boss segera menyapa Don King dan memujinya, dia adalah Lord Junkin seorang pengusaha yang mempunyai hubungan dekat dengannya. Bagi seorang pengusaha besar, mempunyai hubungan dekat dengan Raja dunia bawah tanah, tentunya sebuah jalan terbaik untuk memuluskan setiap bisnis yang mereka lakukan. “Ha ha ha ha… mata kamu benar-benar jeli, kamu tahu saja kalau saya sedang senang. Perkenalkan ini Jaka Kelud, jagoan baruku di arena ini.” Don King segera memperkenalkan Jaka Kelud kepada Lor

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 232. ARENA BAWAH TANAH

    Bab 232. ARENA BAWAH TANAH Mendengar tawaran dari Don King sepertinya Jaka Kelud sedikit tertarik. “Tapi mohon maaf, saya besok ada urusan, mungkin hanya tiga hari saja saya tinggal di kota New York,” kata Jaka Kelud dengan jujur. Karena dia berpikir, jika dia menerima tawaran Don King untuk mengikuti tarung bebas dunia bawah, maka dia tidak bisa terus-terusan mengikuti acara itu. Don King tampak terdiam begitu mendengar perkataan Jaka Kelud. Akan tetapi otak bisnis dan otak liciknya sepertinya sudah menjadi ciri khasnya. “Baiklah, sepertinya tidak masalah jika kamu tidak bisa tinggal lama di kota ini. Tapi, apakah anda bersedia mengikuti pertandingan tarung bebas untuk malam ini saja?” “Hanya malam ini ya? Baiklah kalau hanya untuk malam ini saja, saya akan ikut.” “Ha ha ha ha… bagus, bagus, bagus, sudah saya duga, kamu pasti akan tertarik dengan tawaran saya. Ayo ikut saya ke tempat itu, agar keahlian anda dalam bela diri bisa di salurka

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 231. TAWARAN DARI DON KING

    Bab 231. TAWARAN DARI DON KING “Apa…?” “Apa yang terjadi…?” “Apakah saya tidak salah lihat?” “Ajaib, benar-benar ajaib.” “Siapakah anak muda ini?” Semua orang berteriak hampir secara bersamaan sambil menatap kearah Jaka Kelud dengan tatapan aneh. Demikian juga dengan Don King dan kedua pengawal yang menembak Jaka Kelud, mereka menatap sosok Jaka Kelud dengan tatapan tidak percaya. Bahkan saking tidak percayanya dengan apa yang dilihatnya, mereka sampai memegang moncong senjata apinya yang masih terasa panas, sebagai bukti kalau mereka baru saja menembakkan peluru dari senjata api di tangannya. Semua orang tidak tahu kalau semua peluru itu sudah ditangkap Jaka Kelud dan sekarang berada di genggaman tangannya. Saking cepatnya gerakan tangan Jaka kelud, sehingga tidak ada orang yang bisa melihatnya. Kecepatan tangan Jaka Kelud sama cepatnya atau lebih cepat dari lesatan peluru yang keluar dari larasnya. Yang tersadar da

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 230. AMARAH DON KING

    Bab 230. AMARAH DON KING Tap… Kepalan tangan si hitam yang sebesar bola takraw, ditangkap dengan begitu mudahnya oleh tangan Jaka Kelud yang dua kali lebih kecil dari tangan si hitam. Krak… “Argh… sialan… keparat….!” Begitu kepalan tinju si hitam berhasil ditangkap, Jaka Kelud langsung meremasnya, seketika terdengar suara tulang hancur, ketika cengkraman Jaka Kelud berhasil menghancurkan tinju si hitam laksana menghancurkan kerupuk di tangannya. Suara tulang hancur dan teriakan si hitam langsung mengejutkan Don King dan anak buahnya. Sambil berloncat-loncatan menahan rasa sakit di tangannya, sihitam tiada henti-hentinya berteriak tak jelas untuk menghilangkan rasa sakit itu. Keterkejutan semua orang tidak berlangsung lama, setelah mendengar teriakan Don King yang memerintahkan semua anak buahnya untuk meringkus Jaka Kelud. “Semuanya, kenapa kalian diam saja? Tangkap atau habisi orang itu!” Begitu mendengar perintah Don King, semua a

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 229. BERHADAPAN DENGAN DON KING

    Bab 229. BERHADAPAN DENGAN DON KING Seorang pria dengan kalung emas besar menggantung di lehernya, dan sebatang cerutu menghiasi bibirnya keluar dari dalam mobil Limosin yang memimpin lima mobil van besar menghadang langkah Jaka Kelud. Kemudian puluhan pria kekar dengan pakaian rapi juga ikut keluar dari lima mobil van yang mengiringi Limosin itu. Sekarang puluhan pria kekar dengan pakaian rapi, seketika mengepung Jaka kelud. Pada saat itu juga Aston, si preman tinggi pemimpin para preman yang baru saja di beri pelajaran oleh Jaka Kelud berlari mendekat kearah pria dengan kalung emas besar dan cerutu di mulutnya. “Tuan Don King… untung anda segera datang. Lihatlah pria ini, dia sudah menghajar semua anak buahku,” kata Aston sambil menundukkan wajahnya di depan pria itu dengan ekspresi ketakutan. Plak….Bukannya menjawab sapaan dari Aston, sebuah tamparan malah mengenai wajahnya. “Dasar orang lemah, apa saja yang kamu lakukan selama ini? Hanya me

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status