Share

Bab 23

Rima menyampaikan penglihatannya pada pengurus panti asuhan yang sekarang masih sama, tetapi tanggapan wanita tua itu di luar pemikirannya, “Mungkin kamu salah lihat.”

“Tapi Rima yakin, tidak mungkin ada orang yang begitu mirip.” Rima mencoba menyamakan orang yang dilihatnya dengan orang yang berada di dalam foto pernikahan karena foto pernikahan Alea dan Ansel menjadi salah satu hiasan dinding di salah satu ruangan. “Rima yakin tidak salah lihat.”

Wanita tua ini menggelengkan kepalanya. “Di dunia ini ada juga yang sangat mirip,” kekehnya karena dia yakin penglihatan Rima salah, tidak mungkin orang yang dilihatnya adalah Ansel-seorang pewaris bisnis milik orang dengan nama besar yaitu Adhitia.

Di sisi lain, Alea masih menerima pembeli. Custamernya memang tidak banyak, tetapi mereka selalu datang silih berganti hingga setiap jamnya pasti Alea melayani pembeli. “Terimakasih ...,” tutupnya pada seorang wanita yang barusaja membeli paket pakaian bayi.

Rina menyapa saat kresek hitam diten
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status