Share

30. Camilia dalam Bahaya

Brandon mengurung diri di kamar hingga menjelang malam. Dia tak habis pikir dengan apa yang diucapkan ayahnya. Pikiran bocah lelaki berusia 12 tahun itu begitu kalut. Satu sisi, ia memikirkan keadaan ibunya yang gawat dan sisi yang lain, sang ayah justru mengharapkan dirinya melupakan ibunya.

Bocah lelaki itu turun dari ranjang dan melangkah menuju sisi jendela. Dia mengamati keadaan di luar rumah dari kamarnya. Suasana tampak sepi dan batinnya memang mengharapkan hal itu. 

Dia lantas meraih tas dan membuka lemari pakaian miliknya yang berada di sudut kamar. Bocah lelaki berusia 12 tahun itu sigap memasukkan beberapa helai pakaian. Kemudian, ia melangkah perlahan keluar kamar,  menyusuri anak tangga dengan mengendap-endap.

Brandon berhasil keluar rumah tanpa sepengetahuan siapapun. Kini, ia bersembunyi di balik dinding teras untuk mengamati jalanan di samping halaman arah ke gerbang rumah mewah tersebut. Dia te

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status