Share

29. Kabar Buruk

Brandon mengatur napas, saat tiba di dekat pintu masuk ruang berkabung. Dia membungkuk sejenak, kemudian menegakkan badan lagi. Ekor matanya kemudian menangkap sosok sang Ibu yang telah berada di luar ruangan berkabung.

"Ibu! Apakah udah selesai berdoa untuk Oma?" tanyanya begitu menghampiri Camilia. 

"Astaga, Sayang ... bikin Ibu kaget aja." Camilia tersentak sejenak dan menjawab pertanyaan sang anak.

"Sudah menjelang petang, sebaiknya Ibu menginap di rumah Ayah," ujar Brandon kepada ibunya yang tampak resah menoleh ke sana ke mari, sembari memandang langit yang mulai tampak gelap.

"Sebaiknya lekas masuk ke dalam, temani ayahmu! Ibu akan pulang sebelum ketinggalan kereta terakhir di stasiun!" seru Camilia sembari mengelus pundak anak semata wayangnya itu.

"Tunggu sebentar, Bu! Aku akan memberitahu Ibu sesuatu lagi!" pinta Brandon, sebelum ibunya berlalu.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status