Share

Bab 15

Saat ini Kania sedang dalam perjalanan menuju kantor bersama Raga. Selama perjalanan Kania tidak berhenti tersenyum mengingat dirinya dan Raga sudah melakukan kewajiban yang biasanya dilakukan sepasang suami istri.

Menyadari istrinya sejak tadi tidak berhenti tersenyum membuat Raga langsung menoleh. “Ngapain kamu sejak tadi tersenyum terus? Seneng ya lihat aku kena amukan papa tadi pagi?” Tanyanya kemudian. Raga merasa jika alasan yang membuat Kania sejak tadi tidak bisa berhenti tersenyum adalah karena melihatnya mendapat amukan dari papanya tadi pagi.

“Nggak kok. Mas Raga lupa ya apa yang sudah terjadi semalam?”

“Apa? Oh jangan bilang kamu yang sudah mengadu ke papa kalau aku pulang mabuk?”

Mendapat tuduhan seperti itu lantas Kania langsung menggeleng. Wanita itu berani bersumpah jika bukan dirinya yang memberitahu tuan Salim. Bahkan Kania juga bingung kenapa tuan Salim bisa tahu kalau semalam Raga pulang dalam keadaan mabuk karena seingatnya ia sudah membawa Raga kekamar dengan a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status