Share

Bab 22

"Mbak Yuna dan Sadewa akan menikah dua Minggu lagi. Pernikahan kita terpaksa diundur seminggu setelahnya," terang Anggia pada kekasihnya. Mereka tengah makan malam di sebuah Resto atas permintaan sang gadis yang ingin bertemu dan berduaan dengan sang kekasih. Selain itu, Anggia juga harus menyampaikan kabar ini agar Raga tidak lagi berharap pada kakaknya.

Meski pria itu tidak lagi menolak rencana pernikahan mereka, tetapi Anggia tahu, hati dan pikiran Raga masih terpusat pada Ayuna.

"Mas ...."

Anggia mengenggam jemari Raga ketika sang pria sama sekali tidak merespon ucapannya.

"Tidak apa-apa, kan kalau pernikahan kita diundur?"

Raga menggeleng. Tangan yang digenggam Anggia ia tarik hingga terlepas. "Atur saja sesuka kalian. Bukankah tugasku hanya menurut saja?" jawabnya tersenyum getir.

Wajah Anggia menyendu. Sikap Raga berubah semenjak pria itu mengatakan ingin memutuskan hubungan mereka, tetapi ia menolak. Tak ada lagi senyum yang terlihat di wajah tampan itu, pun dengan sikap le
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
siti fauziah
mantap Sadewa bikin mereka menganga sampe kram
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Prita dn Bram kmu nanti akan kaget siapa sebenar nya Sadewa yg kmu bilang seorang sopir ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status