Share

21. Harus terus bertahan dalam kondisi apapun

Vanilla akhirnya membuka matanya. Ia merasakan segar pada bagian matanya, namun sangat lemas pada bagian tubuhnya. Dengan melihat sekitar, ia sangat menyadari bahwa ini rumah sakit.

Lengannya yang diberi infus menjadi bukti kuat bahwa ia jatuh pingsan dan dikirim ke rumah sakit. Vanilla kebingungan saat membaca kertas yang menempel pada infusnya. Di sana tertuliskan bahwa infus ini telah diberikan tiga hari lalu.

Apa ia tertidur selama tiga hari? Benar-benar tiga hari penuh? Vanilla hanya bisa membeku. Ia tidak ada energi untuk memencak-mencak dan hanya bisa meratapi dalam diam.

Ia melihat sekitar satu kali lagi. Ia menemukan ponselnya di sana. Tangan yang penuh infus itu berusaha untuk menggapai. Ponselnya pun tidak bisa dihidupkan mengingat ponsel itu sepertinya kehabisan baterai. Ia lagi-lagi hanya bisa menghela napas.

Melihat meja di sebelah kanan, Vanilla baru menyadari terdapat kalender digital. Awalnya ia tidak percaya karena kalender itu menunjukk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status