Share

25) Terbang Melayang

Firda keluar dari kamar mandi dengan gerakan yang beringsut menutupi terbukanya sebagian auratnya, Firda melihat Ipang memandangnya dengan ternganga. Matanya seakan mau melompat dari kelopaknya dan zakunnya terus bergerak-gerak menelan ludahnya sendiri.

Betapa malunya hari Firda. Dipandangi oleh lelaki semuda dan segagah Ipang dalam keadaan setengah telanjang. Walaupun hanya sesaat, Firda bisa merasakan ketakjuban luar biasa dari sorot mata Ipang atas dirinya.

Namun anehnya, dalam waktu bersamaan Firda pun merasa tersanjung dan senang menerima tatapan penuh kaguman dari lelaki yang sesungguhnya pantas menjadi adiknya.

Sesaat kemudian Firda baru menyadari jika pintu kamar telah tertutup rapat sehingga tak ada sedikit pun celah dari luar yang bisa melihat ke dalam. Pendingin ruangan pun ternyata telah dinyalakan dalam suhu yang sangat sedang.

"Silakan tengkurap lagi, Mbak!" Instruksi Ipang membuyarkan lamunan Firda.

Bagai seekor kerbau betina yang sudah dicucuk hidungnya, walau dengan p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status