Home / Romansa / Pria Perkasa Penakluk Wanita / 32 Ingin Kembali ke Rumah Rahul

Share

32 Ingin Kembali ke Rumah Rahul

Author: Heartwriter
last update Last Updated: 2025-03-08 14:11:44

Akhirnya, di saat yang hampir bersamaan, Jojo dan Rangga sama-sama berteriak karena mereka sudah menemukan puncak kenikmatan mereka berdua.

Setelah itu, keduanya langsung tertidur dengan keadaan saling berpelukan

Saat tengah malam, Rangga terbangun karena panggilan alam. Dia pergi ke kamar mandi. Setelah kembali ke kamar tidurnya, Rangga mengambil handphone rahasianya, kemudian dia memakai bajunya dan keluar di kamar tidur.

Dia sangat penasaran dengan apa yang terjadi setelah aksi pemukulannya kepada Rahul, karena itu, Rangga mulai mengaktifkan handphonenya.

Rangga berpikir, ada panggilan-panggilan telepon dari pihaknya Rahul atau bahkan mungkin dari kepolisian yang akan memeriksa dia atas kasus pemukulannya kepada Rahul.

Karena itu, dengan sedikit takut bercampur dengan rasa penasaran, dia mengaktifkan kembali handphone rahasianya.

Saat handphone rahasianya diaktifkan, Rangga melihat ada beberapa panggilan dan juga ada beberapa chat WA yang masuk ke nomor WA-nya.

Ada panggilan dari n
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   33 Panas Hati

    Jojo dengan tatapan penuh harap memandang Rangga, "Rangga, apakah bisa kau kembali padaku setelah selesai urusan di rumah Rahul? Aku selalu mencintaimu dan tidak ingin berpisah lagi denganmu. Lagian, anak kita selalu merindukanmu, sayang."Rangga merenung sejenak, ekspresinya penuh pertimbangan. "Jojo, kamu tahu perasaanku tentangmu, tapi aku juga ingin memastikan segala hal teratur di rumah Rahul. Aku harus memastikan kalau tidak ada yang tahu kalau akulah yang memukulinya."Jojo mengangguk lembut, "Aku mengerti, Rangga. Tapi harap ingat, cintaku padamu tak pernah pudar. Selama ini, bahkan saat kamu jauh, hatiku tetap bersamamu."Rangga tersenyum, tersentuh oleh perasaan Jojo. "Terima kasih, Jojo. Aku juga merasakan hal yang sama. Tapi aku perlu melakukan ini. Aku titip anak kita di tanganmu."Jojo menjawab cepat, "Tentu, Rangga. Aku akan selalu menjaga anak kita. Aku hanya ingin kamu tahu bahwa cintaku padamu tetap abadi."Rangga mengulurkan tangan dan memegang tangan Jojo dengan le

    Last Updated : 2025-03-08
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   34 Jeritan Kenikmatan

    Rangga masih kesal karena cerita Tiara tadi kalau Tiara sempat sangat dekat dengan Jojo.Karena itu, begitu masuk ke kamarnya Tiara, dan Tiara mengunci pintu kamar, Rangga langsung mengangkat tubuh Tiara dan menbantingnya ke atas ranjang.Owh...Tiara sangat kaget dengan apa yang dilakukan Rangga itu. Tapi sesaat kemudian, dia berkata, "aku suka ini. Mantan pacarku juga suka bikin kek gini."Tiara menatap Rangga dengan tatapan menantang."Kamu suka, hah! Maka akan aku lakukan padamu!" Terbawa perasaan kesal pada Jojo yang sempat dekat dengan Tiara, membuat Rangga yang biasanya selalu bersikap lembut kepada setiap wanita itu, kini meradang.Dengan kasarnya karena terbawa marah, Rangga menarik baju yang dikenakan Tiara, sehingga suara robekan kain mulai terdengarBRETTTTTBRETTTTT"Awhhhh. Aku suka ini." Tiara nyengir dengan tatapan menantang.Rangga membuka baju yang dia pakai kemudian dia langsung naik di atas tempat tidur dan menciumi Tiara dengan kasar"Pukul pantatku! Pukul pantatk

    Last Updated : 2025-03-08
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   35 Diancam Bu Rum

    Tiara semakin menikmati akan apa yang terjadi ini. Apalagi ketika rasa nikmat mulai dia rasakan. Tiara terus menikmati akan semua yang dilakukan Rangga ini.Rangga terus bergerak semakin cepat untuk memborbardir tubuh indah Tiara ini dengan gerakan cepat.Dia tidak peduli kalau Tiara jadi sakit karena gerakan-gerakan yang dia lakukan ini.Tapi, rasa sakit itu sudah lewat. Sekarang ini, yang dirasakan Tiara hanya rasa nikmat yang terus menjalari tubuhnya hingga membuat dia keenakan. "Ahhhh ...faster. FASTERRRRR."Melihat kalau Tiara mulai keenakan, maka, Rangga putuskan untuk tidak lagi bergerak cepat. Tapi, dia masih terus bergerak, memasuk keluarkan pusakanya, hanya saja, gerakannya sudah tidak secepat sebelumnya.Tiara terus menikmati gerakan-gerakan Rangga ini. Walaupun Rangga tidak mengikuti permintaannya untuk bergerak lebih cepat, tapi, dia masih merasa keenakan akan apa yang dilakukan Rangga kepadanya ini."Ternyata gaya kek gini memang enak, Rangga. Nanti, kita lakukann gaya k

    Last Updated : 2025-03-08
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   36 Lamaran Cya

    Begitu masuk dalam rumah dan mengunci pintu, Cya langsung memerintahkan Bu Rum untuk cepat-cepat tidur, dengan alasan supaya Bu Rum bisa bangun pagi. Sementara Rangga diminta Cya untuk angkat barang.Bu Rum, yang sudah kelelahan seharian, segera menuruti perintah Cya.Ia langsung pergi ke kamarnya di belakang sana dan berbaring di tempat tidur.Setelah memastikan kepergian Bu Rum, Cya memberi isyarat kepada Rangga untuk mengikutinya di ruang keluarga.Sementara Rangga, yang juga sudah lelah, tetapi masih penasaran dengan apa yang terjadi, mengikuti Cya ke ruang keluarga.Di ruang keluarga, Cya sedang duduk di sofa. Ia tampak sedang menatap sesuatu, seperti sedang memikirkan sesuatu."Kenapa kamu menyuruh Bu Rum tidur?" tanya Rangga."Aku mau bicara sama kamu berdua," jawab Cya. "Tapi Bu Rum harus tidur dulu, biar kita bisa bicara dengan tenang."Rangga pun mengangguk. Ia duduk di sofa yang sama dengan Cya."Jadi, apa yang mau kamu bicarakan?" tanya Rangga.Cya tersenyum. "Aku mau bica

    Last Updated : 2025-03-08
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   37 Desakan Kenikmatan

    Mereka terus bergumul di atas ranjang untuk meluapkan perasaan mereka.Tusukan-tusukan Rangga semakin intensif dilakukannya sementara Cya semakin mendesah karena gesekan yang terjadi dan karena area kewanitaannya disergap penuh oleh pusaka Rangga yang mengalirkan rasa nikmat tidak terkira."Ahhhhh. Enak. Oh, enak, Rangga.""Tubuh kamu enak, Cya.""Punya kamu enak banget, Rangga. Owh.""Punya kamu juga enak. Sempit dan nikmat.""Nikmati aku terus, Rangga. Menikahlah denganku. Aku menerima kamu apa adanya. Ahhhh. Nanti kamu tidak perlu jadi supir lagi. Kamu bisa kerja di perusahaan ayahku. Ahhhh."Rangga tidak menanggapi. Dia cuma mengintensifkan pergerakannya. Karena sekalipun pada suatu saat dia meninggalkan Jojo, istrinya, tapi, dia tidak mungkin akan menikah dengan anak dari pria yang telah menghancurkan pernikahannya.Karena itu, Rangga tidak menanggapi lagi kata-kata Cya dan memilih fokus untuk mengefektifkan tusukan pembawa nikmat di tubuh Cya.Cya dan Rangga adalah dua orang yan

    Last Updated : 2025-03-08
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   38 Pengakuan Cya

    Cya dan Rangga bergumul dengan indahnya menikmati kebersamaan mereka, saling mendesah, saling goyang untuk meraih kenikmatan sebanyak-banyaknya.Untuk sementara, Cya mengabaikan kenyataan kalau Ayahnya sedang berada di rumah sakit karena saat ini dia ingin meraih kenikmatan sebanyak-banyaknya dengan kebersamaannya dengan Rangga ini.Cya memegang kedua tangannya Rangga sambil mempercepat gerakannya.Ada aliran-aliran kenikmatan yang mengalir kencang di tubuhnya bagai arus sungai yang mengalir di sekujur tubuhnya.Akhirnya Cya menengadahkan kepalanya ke atas dan menjerit keras tanda dia hampir mencapai puncaknya.Ada denyutan-denyutan yang tak tertahankan di area kewanitaannya Cya yang dia rasakan saat dirinya diantarkan oleh kenikmatan yang tak bertepi yang terjadi akibat pergesekan antara area kewanitaannya dengan benda besar milik Rangga.Rudalnya Rangga itu benar-benar mengobok-obok jiwa Cya, membuat Cya terlena terhanyut dalam setiap gesekan yang terjadi.Akhirnya tubuh Cya ambruk

    Last Updated : 2025-03-09
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   39 Mengawasi Pintu Kamarnya Cya

    Rangga yang sedang berada di kamar mandi kamarnya Cya, ketakutan mendengar pembicaraan di kamar tidurnya Cya.Dia takut Cya akan segera mengakui akan hubungan Cya dengannya pada Ratna, ibunya Cya.Karena itu, dia segera membunyikan sesuatu di kamar mandi.Cya dan Ratna sangat kaget mendengar suara aneh dari kamar mandi."Itu siapa, Cya?" tanya Ratna sambil mengerutkan dahinya dan menatap ke arah kamar mandi.Cya pun berdiri dan berjalan ke kamar mandi. Saat membuka pintu kamar mandi, dia melihat Rangga sedang berdiri di depan wastafel, memegang gelas dan menuangkan air ke dalam gelas."Kenapa kamu ribut?" tanya Cya dengan berbisik."Aku hanya ingin minum air," jawab Rangga sekenanya."Kamu kenapa gugup?" tanya Cya."Nggak apa-apa," jawab Rangga, masih gugup. Dia menghela nafas beberapa kaliCya menatap Rangga. "Kamu takut aku akan mengakui hubungan kita pada ibu, bukan?" tanya Cya.Rangga terdiam. Dia tidak bisa menyangkal apa yang dikatakan Cya."Kenapa kamu takut?" tanya Cya."Karen

    Last Updated : 2025-03-09
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   40 Pergolakan Batin Cya

    Setelah itu, Rangga dan Ratna mulai bergumul di atas tempat tidur yang biasa menjadi tempat Rahul dan Ratna berhubungan intim.Cerita Tiara tentang kedekatan Tiara dengan Jojo dulu, membuat Rangga kembali membenci Jojo, kembali membenci perselingkuhan Rahul dan Jojo, serta memutuskan untuk balas dendam lagi.Rangga kembali selingkuh untuk membalas perselingkuhan Jojo dan Rangga berselingkuh dengan anak-anak dan istrinya Rahul untuk membalas dendam kepada Rahul.Walaupun Rangga sudah sukses memasukkan Rahul ke rumah sakit, tapi dia masih belum puas. Dia masih ingin membalas dendam.Kedekatan yang pernah terjalin antara Jojo dan Tiara menjadi pemicunya, membuat Rangga meradang. Setelah sejak semalam menikmati tubuh belia Tiara, dia pun melanjutkannya dengan menikmati tubuh indah Cya. Pagi ini, balas dendam Rangga berlanjut dengan menindih tubuh tua Ratna.Hanya sejenak Ratna di bawah. Dia ingin melakukan gaya woman on top, karena itu, dia segera meminta tukar posisi.Rangga pun setuju.

    Last Updated : 2025-03-09

Latest chapter

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   351 Cengkeraman Kakak juga Enak

    Hanya dalam tempo yang tidak terlalu lama, maka, Venty mulai merasakan gairahnya melonjak-lonjak. Pinggulnya mulai bergerak memutar untuk menandingi tusukan-tusukan yang dilakukan Nathan dengan terong besarnya."Aduh ... ini enak benget, Nathan. Enak. Oh ...""Iya, kak. Ini enak banget. Oh ... enak banget.""Tusukan kemu berasa banget, Nathan di dalam tubuhku. Auh ... eh. Enak e.""Cengkeraman kakak juga hebat, kak. Aku suka.""Nanti abis ini, kamu kasih nomor telponmu, ya? Biar kita bisa atur waktu untuk main di rumahku. Ok?"Nathan terdiam mendengar permintaan Venty ini. Sudah beberapa pelanggan yang meminta nomor telponnya. Orang-orang yang ingin berhubungan lebih lanjut dengan Nathan, tanpa melalui Tante Lisa.Ini adalah sesuatu yang tidak disetujui oleh Nathan. Apalagi dia terikat peraturan di club malam yang mengharuskan dirinya untuk tidak memberikan nomor telponnya kepada pelanggan.Karena itu, Nathan tidak menjawab kata-kata Venty itu. Nathan memilih untuk terus menggerakkan

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   350 Punyamu memang Hebat

    "Ugh ... jangan gerak dulu. Masih sakit." Venti mengerang karena merasa perih."Iya, kak. Aku akan menunggu." Nathan tersenyum menenangkan Venty."Punya kamu kenapa sih jadi gede gini? Apa kamu kasih obat?""Gak, kak. Gak pernah aku kasih obat. Dari kecil udah gede.""Wah. Yang jadi pacar kamu, pasti merasa beruntung.""Kadang-kadang dia mengeluh sakit, kak.""Hah? Jadi kamu memang sudah punya pacar? Aku gak tahu loh soal ini. Gak diceritakan di grup.""Aku memang tidak pernah bercerita soal pacarku dan selama ini gak pernah ditanya pelanggan soal itu. Tapi, sudahlah. Sejak kemarin Aku dan dia sudah putus, kak," tegas Leon."Owalah. Maafkan aku.""Kakak tidak salah kok. Untuk apa minta maaf?"Venty menatap Nathan penuh selidik. "Aku pernah mendengar tentang cewek yang matre yang terus mengeksploitasi pacarnya walaupun harus tidur dengan wanita lain. Itu kan yang terjadi?""Tidak, kak. Pacarku tidak seperti itu. Aku yang tidak pernah bercerita kepada pacarku tentang pekerjaanku ini. Sa

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   349 Punyaku Memang Gede

    Malam ini, Nathan putuskan untuk kembali engambil job yang diberikan Tante Lisa.Sejak beberapa waktu yang lalu, Nathan sudah berada di klub malam. Tuti memberi isyarat kepada Nathan untuk masuk lift.Nathan mengabaikan isyarat dari Tuti itu. Dia teringat akan Eva. Dia sempat mengeluarkan handphonenya, bermaksud untuk menelpon Eva. Tapi dia batalkan niatnya itu."Gimana?" tanya Tuti."Baiklah. Ayo kita pergi."Nathan dan Tuti masuk ke dalam lift untuk menuju ke arah lantai 7.Begitu keluar dari lift, Tuti segera membawa ke arah kiri dan melewati sekitar 7 buah pintu hingga akhirnya dia berdiri di pintu ke-8 dan mulai mengetuk pintu.Terdengar suara dari dalam. Tuti segera masuk tanpa mengajak Nathan.Beberapa saat kemudian, Tuti keluar dan membawa beberapa uang kertas pecahan Rp 100.000 yang kemudian langsung dia taruh di kantong celana pendek yang dia kenakan.Setelah itu, Tuti membuka pintu kamar lebar-lebar dan memberi isyarat kepada Nathan untuk masuk ke dalam.Nathan pun masuk ke

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   348 Aku akan Menunggu

    Nanea bergerak semakin kencang hingga akhirnya dia berteriak panjang dengan tubuh bergetar hebat tanda dia sudah mencapai puncaknya.Nanea menjatuhkan tubuhnya di atas dada Nathan. Liang surganya terlepas dari terong Nathan.Nanea mendengar suara halus nafas Nathan yang nampaknya juga sudah langsung jatuh tertidur pulas mungkin beberapa detik sebelum Nanea mencapai puncaknya.Setelah istirahat sekitar 5 menit, Nanea yang awalnya ingin tidur juga sambil memeluk Nathan, kemudian dia merasa sayang karena selama beberapa hari ini, dia tidak mendapatkan jatah dari Nathan.Sekarang ini, melihat Nathan ada bersamanya, maka Nanea tidak mau melewatkan kesempatan ini.Karena itu, Nanea yang sudah melepaskan diri dari Nathan, kini mulai memegang batang senjata Nathan yang agak mengendur itu, tidak setegang sebelumnya karena pemiliknya sudah tertidur pulas.Nanea tidak mau benda itu akan mengendur begitu saja, karena itu, dia mulai mengocok-ngocok benda itu, menstimulus benda itu supaya bisa tega

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   347 Selalu Sakit di Awal

    Seorang wanita sudah berada di depan Nathan sehingga kalau dia tidak menghentikan langkahnya, maka, dia pasti akan menabrak wanita ini."Sorry." Nathan putuskan untuk melangkah ke arah kanan supaya dia tidak perlu menabrak wanita iniTapi wanita ini malah ikut-ikutan melangkah ke arah yang sama sehingga tidak ampun lagi keduanya saling bertumbukan."Aku ingin kamu, Nathan," bisik wanita itu."Apa aku mengenalmu?" Nathan mencondongkan wajahnya ke arah belakang untuk melihat ke arah wanita cantik berpakaian seksi di depannya ini."Namaku Nuri. Aku anak lama di sini.""Anak lama?""Iya. Aku anak asuhannya Tante Lisa, sama kayak kamu. Cuma, aku melayani om-om sementara kamu tante-tante. Gitu.""Baiklah. Ternyata aku bertemu kakak senior. Apa kabar kakak senior? Aku tinggal dulu ya?" Nathan melangkah lebih ke kanan untuk menghindari Nuri."Jangan pergi cepat-cepat." Nuri langsung menahan Nathan. Dia bukan menahan di sembarang tempat tapi dia menahan Nathan di batang kejantanan Nathan di ba

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   346 Terimakasih Tante

    Stefanie menjerit kencang. Dia mengalami kelepasan yang amat sangat. Puncak asmara berhasil dia gapai untuk kedua kalinya di malam ini.Ini juga menjadi puncak kenikmatan kedua bagi Stefanie dalam kurun waktu 15 tahun ini dan dia sangat menikmati ini.Setelah itu, Nathan membawa Stefanie mengarungi kenikmatan untuk ketiga kalinya saat Nathan mendesakkan tubuhnya dari arah belakang tubuh Stefanie.Pinggul Stephanie bergoyang-goyang untuk menikmati sodokan-sodokan dahsyat yang dilakukan Nathan yang membuat Stefanie hanya bisa menjerit-jerit di dalam lautan kenikmatan yang teramat sangat.Nathan tidak mau berhenti walaupun Stefanie kembali merasakan puncak kenikmatan yang ketiga kalinya.Karena sesudah itu, Nathan membuat tubuh Stefani menungging dengan menopang pada lutut di atas permukaan pembaringan.Setelah membuat tubuh Stefanie menungging seperti itu, dia mulai menusukkan barangnya lagi untuk memberi kenikmatan yang teramat sangat bagi Stefanie hingga membuat hanya dalam beberapa m

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   345 Stefanie Menjadi Liar

    Dengan liarnya, Stefani langsung naik di atas ranjang. Dia bergegas naik di atas tubuh Nathan, tepat di atas batang kejantanan besar milik Nathan.Stefanie sempat memegang batang yang besar itu yang tidak bisa dipegang dengan satu tangannya. Kemudian, Stefanie mulai menduduki benda besar itu.Bibir Stefanie terlihat mengerang kesakitan saat dia memaksakan liang kewanitaannya untuk dimasuki oleh benda besar milik Nathan itu.Sebenarnya Stefanie merasakan sakit yang teramat sangat karena bagian kewanitaannya yang selama 15 tahun itu tidak pernah tersentuh oleh batang kejantanan pria sehingga sudah agak kaku, harus menerima batang kejantanan besar itu.Tapi, Stefanie yang sudah terbawa nafsu, tetap saja memaksakan diri.Stefanie yang nafsunya menggebu-gebu secara liar setelah terkungkung lama itu, kini berusaha menurunkan pinggulnya supaya liang kewanitaannya bisa menikmati benda besar yang membuat dia gemas itu."Ahhhhh ... ini besar banget. Arggghhh." Walaupun mengeluh sakit, Stefanie

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   344 Tarian Erotis yang Merubuhkan Tembok

    "Lakukan," kata Stefanie sambil menatap Nathan.Nathan sempat termenung sejenak. Tapi, hanya sejenak. Setelah itu, dia langsung memulai usahanya.Kali ini, dia kembali melakukan tariannya. Tarian erotis yang pernah dia pelajari.Kali ini, Nathan menari dengan gaya yang jauh lebih panas dari yang pernah dia lakukan.Sambil mulai membuka kancing kemejanya, Nathan terus bergerak dengan gaya sepanas mungkin untuk memancing gairah wanita yang berada di hadapannya ini.Wanita itu terus menatap Nathan. Awalnya, saat tarian berlangsung, dia masih duduk kaku. Lama-kelamaan, saat Nathan mulai membuka kancing kemejanya, wanita ini mulai merasakan sesuatu.Wanita ini mulai menelan salivanya saat kemeja Nathan sudah Nathan buang ke kursi sehingga praktis Nathan sudah telanjang dada.Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya bagi wanita yang bernama Stefanie ini untuk menyewa lelaki bayaran pasca mengalami figrid yang membuat dia tidak mampu lagi merasakan gairah.Setelah perpisahan beratnya dengan sua

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   343 Aku akan Mencobanya

    "Ok. Aku siap."Setelah itu Tuti dan Nathan masuk ke dalam lift untuk menuju ke lantai atas.Tuti mengantarkan Nathan untuk naik ke lantai 7. Tuti mengantarkan Nathan ke dalam sebuah kamar.Di depan sebuah pintu kamar, Tuti mengetuk pintu dua kali, setelah itu dia masuk dan nampak berbicara di dalam, setelah itu dia keluar dengan uang yang langsung dia taruh di dalam saku bajunya yang merupakan uang tip untuknya. "Masuklah. Kamu sudah ditunggu."Mendengar itu Nathan mengangguk dan langsung masuk ke dalam kamar.Kamar ini terang benderang dan di pinggir pembaringan seorang wanita berumur 40-an tapi kelihatan cantik sedang duduk sambil terus menatap Nathan."Kunci pintunya." Terdengar suara wanita itu yang dingin."Baik baik." Nathan langsung mengunci pintu kamar ini."Datang ke sini."Begitu membalikkan tubuhnya, Nathan langsung mendekati wanita itu."Berhenti di situ." Setelah berada di jarak tinggal 2 meter dari Nathan, wanita itu menyuruh Nathan berhenti.Nathan berhenti dan bersiap

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status