Share

117

" Apa kamu sudah gila?! Bagaimana bisa kamu mengatakan bahwa putra ku akan melakukan hal buruk pada kerajaan ini. " Dewi Ayu pun merebut paksa putranya dari tangan suaminya. Memeluknya dengan erat. Sorot matanya menajam.

Meski begitu tak ada rasa belas kasihan yang terpancar di dalam mata Sang peramal itu, dia malah mengeluarkan sebilah pedang dan menghunuskannya ke arah Dewi Ayu. " Karena aku bisa melihat masa depan anak ini. " 

" Persetan! Dengan apa yang kamu ucapkan, meski nyawa yang akan menjadi taruhan. Tak akan kubiarkan siapa pun menyentuh putraku meski pun itu hanya sehelai rambutnya. "  ucap tegas Dewi Ayu yang semakin mengeratkan pelukannya. Tubuhnya menyentuh dinding ruangan itu membuatnya semakin terpojok.

Jdarrr!!! gemuruh petir pun melengkapi suasana mencekam di dalam ruangan itu, dengan  hujan yang semakin deras.

" Kekeke. " tiba-tiba sang peramal terkekeh geli, ia pun

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status