Share

BAB 126 MEMBERIKAN KEJUTAN

Penulis: Aleena Tan
last update Terakhir Diperbarui: 2025-10-17 23:36:43

Akhirnya kasus KRW Group bersama dengan Queenrysa ditutup dengan perjanjian yang sebelumnya dibuat oleh Adeline.

Adeline benar-benar bangga karena akhirnya dia bisa menyelesaikan masalah seperti ini. Dia bukan lagi Adeline yang ketika awal-awal masuk ke dunia bisnis, selalu bingung atau tidak tahu bagaimana memutuskan sesuatu untuk menyelesaikan suatu masalah.

Kini semua orang sudah melihat bagaimana perusahaan mereknya ketika mengambil sikap. Kecepatannya dalam menindak suatu masalah, sudah tidak lagi membuat orang-orang ragu untuk bekerja sama dengannya.

Begitupun dengan para pembeli yang terus berdatangan untuk membeli produk perusahaannya. Bahkan ada juga yang sampai memesan dalam jumlah banyak dan menawarkan kerja sama untuk menjual produk KRW Group dalam tokonya.

Tapi, dibalik itu semuanya tentu saja masih ada orang-orang yang mendukung Queenrysa. Terlebih perusahaan itu merupakan perusahaan terkenal yang sudah ada lebih dari dua puluh tahun lamanya. Bahkan tidak pernah mengalam
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pria Tampan Alat Balas Dendamku   BAB 152 PENJELASAN

    Leo kembali ke hotel tempat dimana dia pertama kali bertemu dengan Adeline setelah bertahun-tahun mereka tidak saling berjumpa. Kali ini dia datang dengan perasaan yang berbeda. Dengan amarah yang memenuhi ruang hatinya untuk Arasy yang terus-menerus meneror istrinya.Leo berjanji bahwa ini adalah kali terakhir mereka bertemu. Setelah hari ini Leo akan memerintahkan Danny untuk menyingkirkan Arasy dari kehidupan mereka.Leo sudah sampai di depan kamar ini akan menjadi tempat pertemuan dia dan Arasy. Dia lalu mengetuk pintu dan melihat Arasy yang hanya mengenakan bathrobe sebagai penutup tubuhnya."Aku akan kembali jika kamu sudah selesai." Leo hendak berbalik namun ditahan oleh Arasy. Dia melihat pergelangan tangannya yang digenggam oleh wanita itu kemudian menatap Arasy dengan tatapan tajam."Aku juga sudah selesai. Hanya tinggal memakai baju lalu kita berbicara," ucap Arasy menahan Leo supaya tidak pergi dari kamarnya.Leo tidak lan

  • Pria Tampan Alat Balas Dendamku   BAB 151 SEBUAH FITNAH

    Sesampainya di bandara Leo langsung mengantarkan sang istri ke apartemen mereka. Masih ada beberapa urusan yang harus dikerjakan saat itu juga."Tapi kamu baru saja sampai. Tidak bisakah kamu istirahat sebentar?" tanya Adeline berharap bahwa Leo mau tinggal lebih lama. Setidaknya sampai pria itu bisa beristirahat sejenak.Leo tersenyum pada sang istri. Dia lalu menarik tinggal Adeline membawanya mendekat. Dengan sebelah tangan yang bebas Leo mengusap lembut wajah Adeline."Ketika urusanku selesai, Aku berjanji akan segera pulang. Setelah itu terserah kamu ingin aku bagaimana." Leo memandang wajah Adeline dengan hangat. Kemudian memberikan kecupan di keningnya.Adeline menarik nafas panjang dan menghembuskannya perlahan. Dia memasang wajah masam berharap dengan begitu Leo akan berubah pikiran.Namun, pria itu malah tertawa melihat ekspresi wajahnya. Seakan Adeline sedang melucu dan bercanda dengannya."Aku tidak sedang bercanda!

  • Pria Tampan Alat Balas Dendamku   BAB 150 PERTIKAIAN SUAMI ISTRI

    "Ada apa?" tanya Adeline ketika Leo menutup panggilan itu.Leo tersenyum melihatnya. Dia lalu memelukku dengan erat dan mengusap punggungnya."Apa kamu sudah merasa sehat?" tanya Leo tidak menjawab pertanyaan Adeline.Adeline memutar kedua bola matanya dengan malas. Dia mendorong dada Leo dan memberikan jarak di antara keduanya."Seperti biasa! Kamu selalu saja mengalihkan pembicaraan ketika aku sedang bertanya serius padamu!" seru Adeline dengan kesal.Leo tertawa mendengarnya. Dia kembali menarik Adeline untuk mendekat ke arahnya kemudian memeluk lagi dengan erat."Tenang saja! Semua akan baik-baik saja," ucap Leo menenangkan."Iya! Aku tahu semua akan baik-baik saja! Apalagi jika masalah itu ditangani langsung olehmu. Tapi, yang ku tanyakan bukan itu! Maksudku adalah masalah apa yang sedang terjadi? Apa itu berhubungan dengan masalah kita? Atau apa?!" tanya Adeline dengan gemas."Hanya masalah dengan klien dari luar negeri. Besok aku akan pulang dengan penerbangan paling pagi. Apak

  • Pria Tampan Alat Balas Dendamku   BAB 149 SEGERA KEMBALI

    Adeline terbelalak mendengar penuturannya Leo lontarkan.Baru permulaan saja, dirinya sudah bergetar hebat seperti ini. Apalagi nanti ketika mereka sudah masuk ke permainan inti? Adeline bergidik ketika memikirkan apa yang akan Leo berikan pada tubuhnya yang sudah merinding.Kemudian Leo memajukan kepala dan menempelkan kedua bibir mereka. Lagi-lagi dia mempermainkan bibir itu dengan sangat lembut dan hangat. Pria itu sukses membuat area inti Adeline berdenyut bahkan ketika Leo hanya menyentuh bibirnya saja.Ketika sudah puas bermain dengan bibir Adeline yang selalu membuatnya kecanduan, Leo semakin melancarkan aksinya dan turun menuju bagian bawah perut sang istri. Pria itu bermain-main disana dengan bibir sampai gelombang kenikmatan itu kembali hadir.Leo tersenyum dan merasa bangga sudah membuat istrinya bergetar nikmat. Dia lalu merangkak naik dan melihat Adeline yang memejamkan kedua mata merasakan betapa hebat permainannya.Kemudian dia membelai wajah istrinya itu dan mengusap p

  • Pria Tampan Alat Balas Dendamku   BAB 148 SEBUAH PERMULAAN

    Leo mengundurkan kepalanya. Menata Adeline dengan senyum dan juga kedua mata yang sudah sayu. Leo kembali memajukan kepala kemudian mendaratkan bibir di atas kening istrinya itu. Setelah beberapa saat barulah Leo melepaskan kecupannya."Bagaimana ini? Mengetahui bahwa kamu sudah sembuh, malah membuatku semakin menginginkannya. Padahal aku sudah menahan diri untuk selalu berhati-hati. Tapi, hatiku malah tidak bisa bekerjasama," ucap Leo dengan perasaan yang sudah sangat dia tahan.Adeline tersenyum kecil mendengarnya. Dia tahu bagaimana Leo udah berusaha keras untuk bisa menahan gejolak hasrat yang ada pada dirinya. Suaminya itu hanya ingin membuat dia selalu merasa nyaman meski harus mengorbankan perasaannya.Namun, selain merasa tersentuh dengan perlakuan Leo padanya, Adeline menjadi sangat terharu melihat sikap pria itu yang begitu menghormatinya.Kedua tangan Adeline terangkat dan menangkap wajah Leo yang berada di atasnya. Memberikan ucapan dengan lembut dan membuat pria itu sedik

  • Pria Tampan Alat Balas Dendamku   BAB 147 SELALU INGIN DIPERHATIKAN

    Keesokan harinya, Adeline sudah pulang dari rumah sakit. Mereka langsung pulang ke kamar hotel yang sudah dibooking oleh Adeline selama beberapa hari kedepan.Leo pun merawat Adeline dengan sepenuh hati. Bukan hanya karena dia ingin istrinya itu tidak terus-terusan menderita karena menahan sakit.Di saat seperti inilah kesabaran Leo semakin diuji. Leo yang sejak kecil terbiasa dilayani, kini harus dengan sukarela merawat Adeline. Menyiapkan sarapan, memandikan, menyiapkan baju, dan lain-lain untuk keperluan istrinya ini.Perawatan yang dilakukan Leo perlahan-lahan sudah mulai membuahkan hasil. Adeline sudah merasa baik di area pribadi. Dia sudah tidak lagi merasa perih ketika sedang berjalan ataupun beraktivitas sehari-hari.Seperti hari ini, sudah hampir sepuluh hari mereka berada di Amerika. Adeline sudah merasa sembuh dan baik-baik saja.Namun, Adeline tidak ingin Leo berhenti merawatnya. Dia ingin pria itu terus-terusan peduli seperti sekarang. Adeline ingin Leo memanjakannya sela

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status