Seperti apakah Gunayanto itu di mata Lisa?
Gunayanto yang di lihat Lisa, adalah seorang pria papa, yang miskin, yang harus tinggal di tempat latihan, Yang mengerjakan semua pekerjaan pembantu rumah tangga, dan masih harus di marahi oleh pengurus rumah ibadah.
"Gunayanto, ngapain aja kamu, tempat sembayang belum di bersihin tahu, belum waktunya kamu menerima tamu." teriak pengurus tempat ibadah.
"ya, ya, akan saya bereskan sekarang."jawab Gunayanto sambil berlari meninggalkan Lisa sendiri di pekarangan tempat ibadah.
"Kamar mandi juga belum dibersihkan, ruangan semuanya juga harus di pel, setelah itu juga harus masak makanan malam kita, ngapain saja sih kamu, dari tadi hanya bisa pacaran saja, memalukan sebagai pria tahu." teriak pengurus yang tua itu, yang hanya bisa memerintah saja.
Sebal Lisa melihat kesewenangan para pengurus terhadap Gunayanto.
Tapi herannya Gunayanto malah menikmati.
Karena itu Lisa bertekad mengangkat derajatnya jadi suaminya, ya lumayan menjadi mantu keluarga kaya.
Begitu pikiran Lisa, yang dia tak tahu lebih banyak , kasihan Lisa menjadi pacar yang tidak tahu apa apa tentang pacar misteriusnya.
Tanpa setahu Lisa, ternyata Gunayanto adalah seorang penjaga para pedagang dari rongrongan para preman. Sehingga logikanya, tidak mungkinlah dia miskin, karena setiap bulan mereka pasti memberikan amplop untuknya yang digumakan untuk makan dan minum minum, kalau di tanya kenapa menghabiskan uang itu, akan dijawab olehnya, uang iblis dimakan setan. Ya, Lisa memang gadis yang masih polos, didikan kuno yang tidak tahu kejamnya dunia di luar rumahnya.Gadis yang senang film kartun yang orang baik selalu menang. Tidak tahu dunia ini ada yang kelabu.
Mengapa para preman takut dengannya?, ya, karena tiap tempat nongkrong para preman, ketuanya sudah dipukul KO. Itupun diketahui Lisa setelah puluhan tahun menjadi istrinya, pada saat Gunayanto cerita pada anak bungsunya.
"Lisa, sudah ya, saya pulang dulu, mau ke kantor polisi, lapor harian." kata Gunayanto
"Kenapa lagi?" tanya Lisa
"Biasa, ada sedikit perkelahian di tempat hiburan kemarin." Jawab Lisa
Lisa tidak bertanya lebih lanjut, karena dia belum sadar seperti apakah kekasihnya ini.
Beberapa hari kemudian.
"Lisa, nanti kamu pulang sendiri ya, atau mau diantar orang lain." kata Gunayanto.
"Tidak usah, saya bisa pulang sendiri." jawab Lisa ngambek.
Akhirnya Gunayanto mengantarkan dia pulang dengan cepat cepat karena dia harus ke kantor polisi lagi untuk melapor kehadiran karena kemarin malam habis berkelahi lagi di club malam.
"Gunayanto, ikut saya ke club, anak anak atas betingkah lagi, harus diberi pelajaran." Kata Ahmad mengajak Gunayanto mengumpulkan teman untuk ribut di club malam.
"Hayo, saya lagi kosong ini, hari ini hari rabu , saya tidak mengajar, tapi kalau ada apa apa kamu yang tanggung ya." Kata Gunayanto memastikan.
"Beres, ada boss yang menjamin." kata Ahmad lagi.
Pergilah mereka ke club malam.
Mereka mencari tempat di pojok di keremangan club malam. mereka cuma melihat bagaimana anak anak atas bertingkah dan mengganggu gadis gadis yang datang dengan pasangannya, sampai suatu waktu, ketika ketua anak anak atas memaksa gadis itu meminum segelas vodka, yang ditolak oleh gadis itu yang kemudian ditampar sampai jatuh.
Dan diseret kembali, ketempat ketuanya sedangkan pasangannya sedang digebukin beramai ramai oleh anak anak atas itu, melihat semua itu tanpa ba be bu, Gunayanto menghampiri ketua itu dan menyiram kepalanya membuat ketua itu geragapan.
Terjadilah baku hantam sampai semuanya diamankan oleh polisi dan ketua anak anak atas masuk rumah sakit, Gunayanto harus lapor selama satu bulan.
Bagaimanakah perasaan Gunayanto sekarang?Betapa bingungnya Gunayanto, bagaiman caranya memutuskan hubungan dengan Lisa. Apalagi yang harus dia kerjakan .Gadis itu terlalu polos untuk menjadi pasangan saya, dan juga terlalu nekat tatap mau dengan saya, adakah caranya di dunia ini untuk membuat gadis ini tidak menguber saya lagi.? tanya Gunayanto kepada langit dan alam. Kenapa dia nggak pulang ke langit aja ya, lihat sendiri ada caranya apa , gak?Padahal dia telah mengajak Lisa kerumah ibunya, yang merupakan rumah gubuk dari papan berukuran 3 meter x 5 meter, dengan ranjang susun kumuh dari besi yang sudah karatan, kamar mandi, cuci piring dan masak, semuanya di ruangan yang berukuran 15 meter persegi.Bukannya jijik, Lisa sebagai anak orang kaya datang ke rumah kumuh, malahan terlihat kekaguman di matanya , melihat 4 orang yang tinggal disana bisa cuek dan santai saja.Bisa menikmati hidup tidur di ranjang yang kumuh sambil baca majalah dan komik
Apa yang akan terjadi pada hari ulang tahunku hari ini?Lisa bangun pagi ini dengan bahagia, selama ini tidak ada yang ingat ulang tahunnya, tapi Gunayanto ingat dan pesan wanti wanti untuk dia datang ke tempat kontrakannya, dirumah saudara jauhnya , disebuah kamar yang sederhana yang merupakan tempat berteduh bagi Lisa, tempat mendapat kasih sayang dari Gunayanto yang tidak didapati dari keluarganya yang gersang., di perumahan kumuh.Teringat ketika ulang tahunnya yang ke 17, ibunya berencana merayakan ulang tahunnya, betapa bahagianya Lisa, sweetseventeen. LIsa bersama ibunya foto berdua di studio Ibunya menyuruh Lisa membeli sendiri makanannya, Lisa dengan senang menyiapinnya.dan mengundang teman temannya.mereka datang dan ramai ramai foto, tapi hari itu pun menjadi hari yang penuh kecewa. kakak tirinya yang kedua, tidak memakai baju yang indah,tapi hanya memakai daster dan ikutan foto, sebenarnya Lisa malu sama teman temannya tapi disembunyikannya
Ketika Lisa pergi baksos ke kots L, sesepuh biarawati di rumah ibadah di komplek perumahan T, meninggal dunia,dan disembayangi dengan berbagai atraksi ke agamaan selama seminggu. Ya, karena dia adalah cikar bakal biarawati di kota J, jadi semua murid dan cucu muridnya yang tersebar di seluruh kota J turut andil dalam proses sembayang. Sesepuh ini satu marga dengan ayahnya.Lisa tahu dari ayahnya , setelah beberapa bulan kemudian, ayahnya bercerita."Sayang kamu kekota L, ketua itu meninggal di sembayangin selama seminggu ayah pergi kesana tiap hari dan ada seorang pria yang memainkan atraksi pengobatan yang lari lari dan melempar alat sembayang keatas lalu di sanggap dan beberapa macam lagi, jarang lho melihat dia atraksi , anaknya terlalu sombong untuk didekati dan permainanya sangat bagus, sayang kamu tidak ada, kalau ada ayah akan ajak kamu", kata Shendra, ayah Lisa,ayah tahu, Lisa senang melihat aatraksi yang dilakukan para biarawati.Ternyata pada kesempata
Hari ini tanggal satu bulan satu tahun baru, mau kemankah kita?Lisa, Tania dan beberapa temannya datang ke rumah teman SMA mereka, yang menikah setelah lulus SMA, temannya itu dijodohin orang tua, ya pernikahan bisnis. Dia dengan suaminya berjarak jauh mungkin sekitar 15 tahun, untung temannya itu rajin, padahal dia adalah siswi yang lulus dengan nilai tertinggi di sekolahnya.Ya, perjalanan hidup, tidak ada yang tahu, dia menikah dengan keluarga ternama di komplek pertokoan didaerah G. Sekarang dia telah dikaruniai 2 putra. hidupnya mapan dan makin meningkat setelah Lina menikah dengan suaminya.Merupakan mantu tersayang, karena memiliki marga yang sama dengan mertua perempuannya, sedangkan mertua laki laki nya telah lama meninggal.Lina, begitu nama teman Lisa, seorang anak yang berbakti, merupakan anak sulung suatu keluarga sederhana , anak yang kalem, selalu menurut, jadi mantu yang akan selalu mengurus mertua dan akan selalu menurut dengan suami, bi
Siapakah pria pilihan Lisa yang sebenarnya?Gunayanto bukanlah pria pertama yang menarik hati Lisa, tapi yang bikin Lisa gelisah hanya Gunayanto.Aura gunayanto yang menggetarkan , senyumannya yang membuka semua wanita tidak bisa meninggalkannya, ketampanan wajahnya yang suci, terang dan susah di terangkan, jika tidak melihatnya.Sebenarnya, hanya melihat Gunayanto saja, Lisa sudah merasa tenang.Setelah Gunayanto membelikan kue tart untuk Lisa, Lisa berjanji akan memberikan apapun untuk Gunayanto. Lisa berjanji hanya Gunayanto yang dia kasihi, dan akan menjadi belahan jiwanya sampai akhir hayatnya, dia tidak akan meninggalkannya apapun yang terjadi.Gunayanto hanya tersenyum, dia hanya mengatakan, ingin perhatian Lisa saja.Gunayanto sadar, dia sudah tidak bisa meninggalkan Lisa, bukan dia yang tak bisa, tapi takdir menentukan lain.Gunayanto juga sadar, Lisa adalah belahan jiwanya yang lain selain mantan pacarnya yang telah meningga
Kapan mereka mulai pacaran?"Guru, kami pulang dulu ya, terima kasih atas latihannya hari ini." Kata Kanaka, saudara sepupu Lisa." Ya, kalian pulang dulu. biar Lisa saya yang antar," kata Gunayanto kepada Kanaka dan john." Hore, akhirnya guru mau mengantar saya," jerit hati Lisa. Sebenarnya selama belajar ilmu bela diri ini, Lisa tidak pernah memanggil Gunayanto, guru, ya, karena dia tak bisa menganggap Gunayanto sebagai guru , karena dari pertama melihat Gunayanto, Lisa sudah bertekad menjadikan Gunayanto suaminya. Lisa adalah gadis kuno, barang siapa sudah menyentuh bibirnya, dia harus jadi suaminya.Setelah selesai merapikan tempat latihan, Gunayanto bersiap siap mengantar Lisa dengan kendaraan umum..Tapi tidak jadi naik kendaraan umum, mereka akhirnya berjalan kaki sampai di rumah Lisa, yang dengan sengaja Lisa mengambil jalur lebih jauh. Supaya lebih lama pacaran nya, tidak tahu kenapa Lisa merasa tidak mau melepas Gunayanto.Diperja
Kemana perginya Lisa yang lugu?Hari ini akhir tahun baru Imlek, biasanya kalau akhir tahun baru Imlek, guru memberikan jurus baru sebagai hadiah. Dan itu sudah tradisinya.Di tempat ibadah ini juga ramai oleh perayaan tahun baru imlek, jadi sebagai pembantu tempat ibadah Gunayanto sangat sibuk sekali, mana sempat menjaga Lisa.Gunayanto ini jika repot untuk tempat ibadah dan ketika menjadi guru, saat saat seperti itu jangan di ganggu, dapat marah besar.Lisa baru belajar 4 bulan, jadi dia tidak tahu ada aturan seperti itu. Lisa meminta Gunayanto mengantar dia pulang, tapi Gunayanto malah mengajak dia bergadang sampai pagi. Karena Gunayanto harus menjaga lilin lilin yang besar itu sampai pagi tidak boleh mati.Sebenarnya Lisa tidak berani, karena dia tidak pernah menginap di sembarang tempat tanpa ijin orang tua, tapi Lisa juga tidak bisa meninggalkan Gunayanto, sedangkan sekarang sudah jam sebelas malam , Lisa juga tidak berani pulang sendiri. kea
Pernikahan yang seperti apakah pernikahan Gunayanto dengan Lisa itu?Mendengar kabar bahwa mereka disetujui pernikahannya, Gunayanto mempersiapkan tempat tinggal mereka, di rumah kontrakannya, didaerah kumuh. dinding dari papan yang banyak lubang untuk mengintip, jadi Gunayanto membetulkannya.Masih saja Gunayanto tidak mau membuka identitas sebenarnya kepada Lisa, apakah yang mau ia cari.Gunayanto pun telah datang melamar Lisa, dengan persiapan ala kadarnya.dengan datang berdua dengan pamannya tanpa iring iringan yang ramai. Tentu saja, semua itu dicibir oleh keluarga pak Shendra, huh. orang miskin tidak tahu diri, mau melamar salah satu anggota keluarga kita, Lisa yang bodoh, bukan cari orang kaya, malah jadi sama si miskin tak tahu diri.Bahkan abang terkecilnya, menghinanya, "Hai, guru, " sambil soja dengan sinis ke Gunayanto Gunayanto hanya tersenyum menanggapinya , "anak kecil," Gumam Gunayanto lirih, tidak tahukan mereka, dengan menikah dengan Lisa,