Home / Urban / Pria Tampan terdahsyat yang legendaris. / BAB 10 SEPAK TERJANG GUNAYANTO

Share

BAB 10 SEPAK TERJANG GUNAYANTO

Author: Masandra
last update Last Updated: 2021-08-28 16:39:17

Seperti apakah Gunayanto itu di mata Lisa?

Gunayanto yang di lihat Lisa, adalah seorang pria papa, yang miskin, yang harus tinggal di tempat latihan, Yang mengerjakan semua pekerjaan pembantu rumah tangga, dan masih harus di marahi oleh pengurus rumah ibadah.

"Gunayanto, ngapain aja kamu, tempat sembayang belum di bersihin tahu, belum waktunya kamu menerima tamu." teriak pengurus tempat ibadah.

"ya, ya, akan saya bereskan sekarang."jawab Gunayanto sambil berlari meninggalkan Lisa sendiri di pekarangan tempat ibadah.

"Kamar mandi juga belum dibersihkan, ruangan semuanya juga harus di pel, setelah itu juga harus masak makanan malam kita, ngapain saja sih kamu, dari tadi hanya bisa pacaran saja, memalukan sebagai pria tahu." teriak pengurus yang tua itu, yang hanya bisa memerintah saja.

Sebal Lisa melihat kesewenangan para pengurus terhadap Gunayanto.

Tapi herannya Gunayanto malah menikmati.

Karena itu Lisa bertekad mengangkat derajatnya jadi suaminya, ya lumayan menjadi mantu keluarga kaya.

Begitu pikiran Lisa, yang dia tak tahu lebih banyak , kasihan Lisa menjadi pacar yang tidak tahu apa apa tentang pacar misteriusnya.

Tanpa setahu Lisa, ternyata Gunayanto adalah seorang penjaga para pedagang dari rongrongan para preman. Sehingga logikanya, tidak mungkinlah dia miskin, karena setiap bulan mereka pasti memberikan amplop untuknya yang digumakan untuk makan dan minum minum, kalau di tanya kenapa menghabiskan uang itu, akan dijawab olehnya, uang iblis  dimakan setan. Ya, Lisa memang gadis yang masih polos, didikan kuno yang tidak tahu kejamnya dunia di luar rumahnya.Gadis yang senang film kartun yang orang baik selalu menang. Tidak tahu dunia ini ada yang kelabu.

Mengapa para preman takut dengannya?, ya, karena tiap tempat nongkrong para preman, ketuanya sudah dipukul KO. Itupun diketahui Lisa setelah puluhan tahun menjadi istrinya, pada saat Gunayanto cerita pada anak bungsunya.

"Lisa, sudah ya, saya pulang dulu, mau ke kantor polisi, lapor harian." kata Gunayanto

"Kenapa lagi?" tanya Lisa

"Biasa, ada sedikit perkelahian di tempat hiburan kemarin." Jawab Lisa

Lisa tidak bertanya lebih lanjut, karena dia belum sadar seperti apakah kekasihnya ini.

Beberapa hari kemudian.

"Lisa, nanti kamu pulang sendiri ya, atau mau diantar orang lain." kata Gunayanto.

"Tidak usah, saya bisa pulang sendiri." jawab Lisa ngambek.

Akhirnya Gunayanto mengantarkan dia pulang dengan cepat cepat karena dia harus ke kantor polisi lagi untuk melapor kehadiran karena kemarin malam habis berkelahi lagi di club malam.

"Gunayanto, ikut saya ke club, anak anak atas betingkah lagi, harus diberi pelajaran." Kata Ahmad mengajak Gunayanto mengumpulkan teman untuk ribut di club malam.

"Hayo, saya lagi kosong ini, hari ini hari rabu , saya tidak mengajar, tapi kalau ada apa apa kamu yang tanggung ya." Kata Gunayanto memastikan.

"Beres, ada boss yang menjamin." kata Ahmad lagi.

Pergilah mereka ke club malam.

Mereka mencari tempat di pojok di keremangan club malam. mereka cuma melihat bagaimana anak anak atas bertingkah dan mengganggu gadis gadis yang datang dengan pasangannya, sampai suatu waktu,  ketika ketua anak anak atas memaksa gadis itu meminum segelas vodka, yang ditolak oleh gadis itu yang kemudian ditampar sampai jatuh.

Dan diseret kembali, ketempat ketuanya sedangkan pasangannya sedang digebukin beramai ramai oleh anak anak atas itu, melihat semua itu tanpa ba be bu, Gunayanto menghampiri ketua itu dan menyiram kepalanya membuat ketua itu geragapan.

Terjadilah baku hantam sampai semuanya diamankan oleh polisi dan ketua anak anak atas masuk rumah sakit, Gunayanto harus lapor selama satu bulan.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Pria Tampan terdahsyat yang legendaris.   BAB 149

    "Besok, saya akan kirimkan pakaian untuk Selir Lie, kamu sekarang bisa memakai baju lebih indah dari Roseline." Kebahagiaan yang luar biasa dialami oleh Rose, apa yang Rose inginkan tercapai. Besok dia akan mendapat pakaian yang indah dari Baginda Raja langsung , menjadi selir kesayangan Putra Mahkota dan putus hubungan dengan keluarga Jendral Lie dan Roseline. Kehidupan Rose makin hari makin membaik dan pelan pelan Rose yang asli keluar dan menjadi kepribadian yang sabar tapi penuh percaya diri dan berwibawa. Dan sering menemani Baginda Raja , putra mahkota membuat syair di gazebo di taman kerajaan khusus untuk Baginda Raja. Kadang kadang dia memetik alat musik kuno untuk menghibur Baginda Raja dan Putra mahkota, sehingga membuat iri selir selir Baginda Raja dan sel

  • Pria Tampan terdahsyat yang legendaris.   BAB 148

    Selamat membaca dan menikmatinya. Saya bukan anggota keluarga Jendral Lie lagi dan saya mohon Baginda Raja memutuskan hubungan saya dengan mereka, jadikanlah saya budak setia putra mahkota saja yang sudah tidak ada hubungan lagi dengan mereka terutama Roseline, jika sampai nyonya Jendral Liu dan Selir Chu ingin mempersulit saya, saya mohon keadilan dari Baginda Raja., Mohon Rose. Putra Mahkota kaget dengan permintaan Rose. Apakah Baginda Raja akan marah karena kelancangan Rose atau mengabulkannya? “Ha… ha… ha… , sifat kamu juga sama dengan bibi kamu, jika dia sudah marah, apapun dia tidak takut, sayang dia terkena penyakit, sehingga terlambat mengobatinya. Baiklah saya kaburkan, kamu akan diangkat menjadi selir kesayangan putra mahkota, jika kamu bisa melahirkan anak

  • Pria Tampan terdahsyat yang legendaris.   BAB 147

    SELAMAT MEMBACA “Mari masuk ke ruangan santai.” kata Baginda raja . Mereka masuk keruangan santai Baginda Raja, dimana ada kursi yang ditengahnya ada tempat menaruh makanan. Baginda Raja duduk dan menyuruh Putra Mahkota duduk di sampingnya. “Ceritakan siapa kamu?” tanya Baginda Raja lebih lanjut. “Hamba adalah budak Putra mahkota.” Kata Rose dengan sopan. “Bukan itu yang saya maksud.” Kata Baginda Raja Emosi. “Rose, ceritakanlah semuanya.” Kata Putra Mahkota lembut. “Putra Mahkota tahu nama saya.’ Kata Rose kaget. “Tentu, nyonya jendral

  • Pria Tampan terdahsyat yang legendaris.   BAB 146

    SELAMAT MEMBACA SEMOGA MENIKMATINYA. "Jika kamu tidak becus juga membuka baju saya, nanti sesudah mandi, telapak tangan kamu saya rotan tiap telapak tiga kali, terserah kamu mau pillih yang mana?" Ancam putra mahkota. Rose dengan menahan malu dan wajah bersemu merah membantu putra mahkota membuka bajunya dan melihatnya utuh tanpa sehelai benang juga, di dalam hatinya dia menghibur dirinya. “Saya adalah budak, harus mengikuti perintah atasan, adakah kekuasaan saya menolaknya, lupakan malu, seorang budak sudah tidak ada malu lagi.” Batin Rose. dan dia mengerasi diri dan akan melakukan apapun yang diperintahkan dan dia tidak boleh malu. “Sekarang , kamu berdua turun dan layani saya, gosok seluruh badan saya tanpa kecuali. K

  • Pria Tampan terdahsyat yang legendaris.   BAB 145

    Selamat membaca semoga senang dengan ceritanya Selesai perjamuan mereka pulang dengan masing masing membawa seorang budak, kecuali putra mahkota membawa dua kung kung. Mulai hari ini , Rose masuk ke istana sebagai kung kung Lie. Sampai diistana, sudah malam dan kung kung Lie dan kung kung Mu tidur di satu kamar disebalah kamar putra Mahkota. Kung kung Wei disuruh istirahat, jadi yang harus menemani putra mahkota adalah kung kung Lie. “Rapikan ranjang, saya mau tidur,” kata Putra Mahkota. “Ya, tuanku.” Jawab Rose. “Sini kamu, naik keatas ranjang , berbaring di s

  • Pria Tampan terdahsyat yang legendaris.   BAB 144

    Selamat membaca"Hmmm, nanti setelah menjadi budak saya , akan selalu saya hukum berlutut kamu di samping saya, sampai kamu memohon ampun atau menangis, akan saya didik kamu menjadi budak yang tidak dapat berkata apapun." Kata putra mahkota dalam hati.Pertandingan di mulai , para budak laki laki disuruh berlarian secara acak di lapangan utama, biasa digunakan untuk menghukum para budak, hari ini para budak dan pelayan tidak bekerja pekerjaan rutin.Para budak dijadikan hewan buruan para bangsawan, mereka akan dipanah di tempat tempat yang tidak mematikan, anah panahnya pun , anak panah khusus yang tidak akan menimbulkan luka tembus, tapi mendatangkan luka memar.Para budak tidak boleh memakai baju lengkap, mereka hanya memakai celana pendek setengah lutut.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status