Share

BAB 3 MENCARI

Keesokan harinya kembali

Lisa terbangun dengan kegelisahan yang masih juga dialaminya.

Lisa bertekad mencari jawaban yang harus dapat untuk menghilangkan kegelisahannya.

Hari ini ia berjanji dengan saudara sepupunya, anak saudara dari ibunya, Kanaka , ibu dari kakak kakak tirinya sudah meninggal, karena itulah ayahnya menikah dengan ibunya. 

Dari istri pertama ayah Lisa mendapat sembilan putra putri, yang terkecil putri berumur tiga tahun ketika , ayah Lisa menikah dengan ibu Lisa.

Saudara sepupunya ingin mengajak dia berguru ke guru seni bela dirinya. Sebenarnya adiknya juga berguru pada guru ini, dan ia tidak setuju saudarinya belajar disini, tapi Lisa mengancam saudara sepupunya," Awas ya, kalau kamu tidak ajak saya." 

Tanpa setahu Lisa, adiknya melarang Lisa berguru dengan gurunya, karena adiknya sadar gurunya adalah seorang pria yang tampan , gagah, cool, n sedikit arogan yang juga susah di jauhi oleh wanita, adiknya takut Lisa terpikat oleh ketampanan, kegagahan gurunya. (Tanpa disadari ternyata adik Lisa ini juga memiliki Talenta tertentu yang cuma disadari oleh adiknya), Lisa juga menyadari sesaat, tapi tidak selamanya.

Pernah ketika adiknya berumur lima tahun dan Lisa sembilan tahun, ketika adiknya panas, dia mengatakan :'mama, nenek datang membelai diri saya, . Saat itu Lisa ada disana, dan ibu Lisa cuma tertawa. Ternyata memang saat itu ibu Lisa sedang berperang dengan seseorang yang menggunakan hal yang tidak benar,

Setelah kejadian itu , adik Lisa membaik dengan cepat. Ahh,,, benar benar diluar nalar dan logika.

Tidak tahu kenapa, kalau dilihat sepintas lalu, Lisa adalah anak yang sombong, jarang mau bicara dengan orang yang tidak dia senangi , karena setiap orang yang tidak di senangi oleh Lisa, kebanyakan masa depannya tidak benar, tapi begitu dia bicara, baru terlihat kebaikannya. 

Sebenarnya ini adalah ketiga kalinya , dia dan saudara sepupunya datang ketempat latihan ini, yang pertama dan kedua, tempat latihannya di tutup, karena gurunya tidak ada di tempat.

Ketika baru pertama kali sampai di tempat latihan bela diri, Lisa kaget kenapa belajarnya di tempat sembahyang, setelah ditunggu tiga puluh menit gurunya tidak datang, Lisa dan saudara sepupunya pulang.

Kedua kalinya juga sama, gurunya tidak ada, tempat sembayang ditutup dari luar.

Karena Lisa agama budha, jadi suka iseng dia, apapun selalu tatiyampi (tiga kali) jadi Lisa berkata pada saudara sepupunya:" saya selalu melakukan apapun pakai prinsip tiga kali, jadi kalau tiga kali saya tidak bisa latihan berarti saya tidak berjodoh dengan guru itu."

Ya, ternyata tempat latihannya dibuka, Yes, ada sedikit kebahagiaan juga akhirnya dialami oleh Lisa.

"Tunggu ya, guru sedang mandi, baru pulang dia." kata teman teman seperguruan kepada mereka.

Lisa melihat lihat tempat yang disebut tempat latihan, karena tempat ini adalah juga tempat beribadah. Lalu Lisa masuk dan berdoa," tolonglah carikan jawaban atas kegelisahan saya ini, ya Tuhan Yang Maha Esa." 

"Akankah tempat ini merupakan tempat terakhir saya mengobati kegelisahanku......" Batin Lisa

Lalu Lisa bermeditasi sebentar sambil menunggu guru bela diri itu selesai mandi.

Kemudian Lisa ke pekarangan rumah ibadah itu melihat sekelilingnya dan melihat atap rumah ibadah itu,

Lisa melihat sesuatu yang aneh diatas atap rumah ibadah itu, lebih tepatnya di atas awan berdiri seorang dewi sambil tersenyum kepadanya dan mengangguk membeli hormat lalu menghilang.

Siapakah Dewi itu?

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status