Keesokan harinya kembali
Lisa terbangun dengan kegelisahan yang masih juga dialaminya.
Lisa bertekad mencari jawaban yang harus dapat untuk menghilangkan kegelisahannya.
Hari ini ia berjanji dengan saudara sepupunya, anak saudara dari ibunya, Kanaka , ibu dari kakak kakak tirinya sudah meninggal, karena itulah ayahnya menikah dengan ibunya.
Dari istri pertama ayah Lisa mendapat sembilan putra putri, yang terkecil putri berumur tiga tahun ketika , ayah Lisa menikah dengan ibu Lisa.
Saudara sepupunya ingin mengajak dia berguru ke guru seni bela dirinya. Sebenarnya adiknya juga berguru pada guru ini, dan ia tidak setuju saudarinya belajar disini, tapi Lisa mengancam saudara sepupunya," Awas ya, kalau kamu tidak ajak saya."
Tanpa setahu Lisa, adiknya melarang Lisa berguru dengan gurunya, karena adiknya sadar gurunya adalah seorang pria yang tampan , gagah, cool, n sedikit arogan yang juga susah di jauhi oleh wanita, adiknya takut Lisa terpikat oleh ketampanan, kegagahan gurunya. (Tanpa disadari ternyata adik Lisa ini juga memiliki Talenta tertentu yang cuma disadari oleh adiknya), Lisa juga menyadari sesaat, tapi tidak selamanya.
Pernah ketika adiknya berumur lima tahun dan Lisa sembilan tahun, ketika adiknya panas, dia mengatakan :'mama, nenek datang membelai diri saya, . Saat itu Lisa ada disana, dan ibu Lisa cuma tertawa. Ternyata memang saat itu ibu Lisa sedang berperang dengan seseorang yang menggunakan hal yang tidak benar,
Setelah kejadian itu , adik Lisa membaik dengan cepat. Ahh,,, benar benar diluar nalar dan logika.
Tidak tahu kenapa, kalau dilihat sepintas lalu, Lisa adalah anak yang sombong, jarang mau bicara dengan orang yang tidak dia senangi , karena setiap orang yang tidak di senangi oleh Lisa, kebanyakan masa depannya tidak benar, tapi begitu dia bicara, baru terlihat kebaikannya.
Sebenarnya ini adalah ketiga kalinya , dia dan saudara sepupunya datang ketempat latihan ini, yang pertama dan kedua, tempat latihannya di tutup, karena gurunya tidak ada di tempat.
Ketika baru pertama kali sampai di tempat latihan bela diri, Lisa kaget kenapa belajarnya di tempat sembahyang, setelah ditunggu tiga puluh menit gurunya tidak datang, Lisa dan saudara sepupunya pulang.
Kedua kalinya juga sama, gurunya tidak ada, tempat sembayang ditutup dari luar.
Karena Lisa agama budha, jadi suka iseng dia, apapun selalu tatiyampi (tiga kali) jadi Lisa berkata pada saudara sepupunya:" saya selalu melakukan apapun pakai prinsip tiga kali, jadi kalau tiga kali saya tidak bisa latihan berarti saya tidak berjodoh dengan guru itu."
Ya, ternyata tempat latihannya dibuka, Yes, ada sedikit kebahagiaan juga akhirnya dialami oleh Lisa.
"Tunggu ya, guru sedang mandi, baru pulang dia." kata teman teman seperguruan kepada mereka.
Lisa melihat lihat tempat yang disebut tempat latihan, karena tempat ini adalah juga tempat beribadah. Lalu Lisa masuk dan berdoa," tolonglah carikan jawaban atas kegelisahan saya ini, ya Tuhan Yang Maha Esa."
"Akankah tempat ini merupakan tempat terakhir saya mengobati kegelisahanku......" Batin Lisa
Lalu Lisa bermeditasi sebentar sambil menunggu guru bela diri itu selesai mandi.
Kemudian Lisa ke pekarangan rumah ibadah itu melihat sekelilingnya dan melihat atap rumah ibadah itu,
Lisa melihat sesuatu yang aneh diatas atap rumah ibadah itu, lebih tepatnya di atas awan berdiri seorang dewi sambil tersenyum kepadanya dan mengangguk membeli hormat lalu menghilang.
Siapakah Dewi itu?
"Besok, saya akan kirimkan pakaian untuk Selir Lie, kamu sekarang bisa memakai baju lebih indah dari Roseline." Kebahagiaan yang luar biasa dialami oleh Rose, apa yang Rose inginkan tercapai. Besok dia akan mendapat pakaian yang indah dari Baginda Raja langsung , menjadi selir kesayangan Putra Mahkota dan putus hubungan dengan keluarga Jendral Lie dan Roseline. Kehidupan Rose makin hari makin membaik dan pelan pelan Rose yang asli keluar dan menjadi kepribadian yang sabar tapi penuh percaya diri dan berwibawa. Dan sering menemani Baginda Raja , putra mahkota membuat syair di gazebo di taman kerajaan khusus untuk Baginda Raja. Kadang kadang dia memetik alat musik kuno untuk menghibur Baginda Raja dan Putra mahkota, sehingga membuat iri selir selir Baginda Raja dan sel
Selamat membaca dan menikmatinya. Saya bukan anggota keluarga Jendral Lie lagi dan saya mohon Baginda Raja memutuskan hubungan saya dengan mereka, jadikanlah saya budak setia putra mahkota saja yang sudah tidak ada hubungan lagi dengan mereka terutama Roseline, jika sampai nyonya Jendral Liu dan Selir Chu ingin mempersulit saya, saya mohon keadilan dari Baginda Raja., Mohon Rose. Putra Mahkota kaget dengan permintaan Rose. Apakah Baginda Raja akan marah karena kelancangan Rose atau mengabulkannya? “Ha… ha… ha… , sifat kamu juga sama dengan bibi kamu, jika dia sudah marah, apapun dia tidak takut, sayang dia terkena penyakit, sehingga terlambat mengobatinya. Baiklah saya kaburkan, kamu akan diangkat menjadi selir kesayangan putra mahkota, jika kamu bisa melahirkan anak
SELAMAT MEMBACA “Mari masuk ke ruangan santai.” kata Baginda raja . Mereka masuk keruangan santai Baginda Raja, dimana ada kursi yang ditengahnya ada tempat menaruh makanan. Baginda Raja duduk dan menyuruh Putra Mahkota duduk di sampingnya. “Ceritakan siapa kamu?” tanya Baginda Raja lebih lanjut. “Hamba adalah budak Putra mahkota.” Kata Rose dengan sopan. “Bukan itu yang saya maksud.” Kata Baginda Raja Emosi. “Rose, ceritakanlah semuanya.” Kata Putra Mahkota lembut. “Putra Mahkota tahu nama saya.’ Kata Rose kaget. “Tentu, nyonya jendral
SELAMAT MEMBACA SEMOGA MENIKMATINYA. "Jika kamu tidak becus juga membuka baju saya, nanti sesudah mandi, telapak tangan kamu saya rotan tiap telapak tiga kali, terserah kamu mau pillih yang mana?" Ancam putra mahkota. Rose dengan menahan malu dan wajah bersemu merah membantu putra mahkota membuka bajunya dan melihatnya utuh tanpa sehelai benang juga, di dalam hatinya dia menghibur dirinya. “Saya adalah budak, harus mengikuti perintah atasan, adakah kekuasaan saya menolaknya, lupakan malu, seorang budak sudah tidak ada malu lagi.” Batin Rose. dan dia mengerasi diri dan akan melakukan apapun yang diperintahkan dan dia tidak boleh malu. “Sekarang , kamu berdua turun dan layani saya, gosok seluruh badan saya tanpa kecuali. K
Selamat membaca semoga senang dengan ceritanya Selesai perjamuan mereka pulang dengan masing masing membawa seorang budak, kecuali putra mahkota membawa dua kung kung. Mulai hari ini , Rose masuk ke istana sebagai kung kung Lie. Sampai diistana, sudah malam dan kung kung Lie dan kung kung Mu tidur di satu kamar disebalah kamar putra Mahkota. Kung kung Wei disuruh istirahat, jadi yang harus menemani putra mahkota adalah kung kung Lie. “Rapikan ranjang, saya mau tidur,” kata Putra Mahkota. “Ya, tuanku.” Jawab Rose. “Sini kamu, naik keatas ranjang , berbaring di s
Selamat membaca"Hmmm, nanti setelah menjadi budak saya , akan selalu saya hukum berlutut kamu di samping saya, sampai kamu memohon ampun atau menangis, akan saya didik kamu menjadi budak yang tidak dapat berkata apapun." Kata putra mahkota dalam hati.Pertandingan di mulai , para budak laki laki disuruh berlarian secara acak di lapangan utama, biasa digunakan untuk menghukum para budak, hari ini para budak dan pelayan tidak bekerja pekerjaan rutin.Para budak dijadikan hewan buruan para bangsawan, mereka akan dipanah di tempat tempat yang tidak mematikan, anah panahnya pun , anak panah khusus yang tidak akan menimbulkan luka tembus, tapi mendatangkan luka memar.Para budak tidak boleh memakai baju lengkap, mereka hanya memakai celana pendek setengah lutut.
Cuplikan cuplikan kejadian apalagi yang akan terlihat oleh Rose sekarang? Bagaimana jadinya ini, Lisa itu bukan seorang wanita feminim, dia itu dari kacil tidak suka melakukan semua kegiatan wanita, terutama memasak, menjahit, melukis dan menyulam, apa jadinya kalau putra mahkota menginginkan semua itu. Beberapa hari lagi Festival istimewa akan diadakan, dan Rose harus bersiap menjemput putra mahkota. Rose sudah mendapat kiriman baju baru untuk dikenakan waktu Festival. Tentu saja bukan baju untuk Tuan putri, tapi hanya baju murah untuk pakaian budak. Rose sudah dipermandikan secara rendaman air obat hangat untuk membuat badannya tercium wangi dan khusus malam ini, Rose direndam dalam air obat hangat didepan perkarangan tabib selama semalam, besok sebelum matahari te
Persiapan apa saja yang akan dilakukan Rose untuk menjadi budak putra mahkota? Setelah sore, para budak wanita dengan lesu dan lemah, karena tidak makan dan minum digiring ke bilik mereka dan dikunci dari luar. "Sungguh enak budak baru itu, belum apa apa telah disayang oleh Jendral Lie. Tunggu sampai saya jadi budak kesayangan Baginda Raja, akan saya balas semuanya ini." Kata budak wanita yang tercantik sekarang di perkampungan ini. Dia beberapa hari yang lalu tidak dipilih oleh para bangsawan dan mereka dengan bercanda mengatakan;" Ah..., kamu tidak pantas menjadi budak kesayangan kami, lebih pantas kamu jadi budak Baginda Raja." Para Bangsawan tidak senang melihat kesombongannya, sehingga mengatakan itu dengan lucu, tapi berhubung budak ini besar diperkampungan ini dan belum pernah mendapat pendidikan formal tata krama , jadi dia tidak sadar di katain. Sekarang budak sombong inilah yang menguasai bilik budak ini dan makin sombong dan tidak t
"Apa? kamu budak tidak tahu diri mau belajar pengobatan tradisional." Pekik Jendral Lie dengan murka. ” Hmmm…, kamu mau jadi tabib , boleh, Hei, tabib Lie, ambil kan saya tumbuhan racun yang menimbulkan rasa sakit yang luar biasa setiap yang memakan menggerakkan badannya.” Perintah Jendral Lie lebih Lanjut. Tabib Lie tidak dapat menolak dan mengambilkan nya sehelai daun yang berwarna ungu dan memberikannya kepada Jendral Lie. “Makan ini.” Perintah Jendral Lie kepada Rose. Rose dengan patuh mengambilnya dan memakannya , dikunyah sampai habis dan dia hanya dapat terpekur merasakan sakit yang makin menjalar di seluruh tubuhnya, sampai menggigil dia menahan sakit itu. “Jangan kamu kasih penawarnya kepada dia, racun ini tidak