Terdengarlah suara merdu seorang pria sedang melantunkam syair syair pujian sembahyang.
Akhirnya keluarlah sesosok pria yang tampan dan gagah yang berusia sekitar 25 tahunan, arogan , dingin dan kharismatik. dibalut dengan baju latihan yang merupakan T shirt putih, yang memperlihatkan sosok tubuh yang kekar, berotot, dan six pack, dengan celana hitam yang mengkilat.
Lisa dan pemuda itu bertatapan dengan tangan yang masih berjabat tangan, keduanya terkesima seperti pepatah kuno, cinta pada pandangan pertama, sekali ketemu terjalin cinta kasih, Lisa memandang dengan terpekur merasakan jantung yang berdebar debar dan tangan yang seperti kesetrum sambil bergumam didalam hati:" ya, ini sih pemuda yang tidak bisa saya jadikan guru, sepertinya akan menjadi pujaan hatiku, syukur syukur bisa jadi pacar dan juga merupakan belahan hati yang selama ini saya cari."
Lisa mempunyai kebiasaan jika ingin memiliki sesuatu, apapun berani dia lawan , dai terjang dan dia uber untuk dimilikinya.
Pemuda itupun terkesima dan lupa masih berjabat tangan dengan seorang gadis yang mirip dengan mantan pacarnya yang meninggal karena leukimia.
Mereka tersadar dengan perkataan yang diucapkan saudara sepupu Lisa, " guru, inilah gadis yang akan belajar disini."
"Ohhh, ya, ya, ya." Kata gurunya, "Siapa namamu,"
" Lisa."
" hayo, kita mulai latihan." Kata gurunya
Hari Ini, guru menunjukan gejala aneh, ditengah latihan dia bermain gitar sambil bernyanyi lagu kesenangan LIsa( adakah kebetulan seperti itu ) ternyata guru ini pun jago nyanyi dan main gitar, apalagi keahlian manusia satu ini?
Makin terpiculah Lisa sama guru tampannya ini.
Mereka latihan, seharusnya seminggu tiga kali untuk satu grup tapi karena Lisa tidak dapat jauh dari sang guru, jadi dia latihan seminggu empat atau lima kali.
Setiap pulang, Lisa berusaha membuat gurunya mengantarkan dia pulang dan diusahakan jalan kaki melewati rute yang sengaja di buat jauh oleh Lisa dan anehnya gurunya selalu menurutinya, Apa benar Gurunya juga jatuh cinta pada Lisa?
Kadang kadang kalau lagi senang , gurunya main gitar di tengah istirahat, murid murid istirahat selama lima belas menit, gurunya main gitar bernyanyi dengan senangnya bersama Lisa.
Sampai suatu hari, gurunya mengajar dengan rupa kecapaian dan sepertinya sakit, di kemudian hari Lisa baru tahu ternyata gurunya juga seorang indigo, dan pada saat dia sakit itu, dia sedang membantu temannya menghilangkan barang yang dilempar.
Saat itu, ketika melihat itu timbul kasihan Lisa, apalagi guru itu mengatakan," Habis tidak ada yang urus dia sih."
"Saya mau." Kata Lisa,
Suatu waktu Lisa melihat pakaian gurunya menumpuk di kamar di tempat ibadah, ternyata gurunya tinggal disini dikaryakan jadi pembantu rumah ibadah, Lisa berpikir, apakah benar dia tidak ada yang urus, haruskah saya yang mengurusnya?
Sejak itu makin bertekadlah Lisa untuk menjadi pacar gurunya.
Apa langkah selanjutnya yang harus ditempuh oleh lisa, agar gurunya bisa menjadi pacarnya?
singkat kata, Lisa berguru disini selama satu bulan, selama itu Lisa selalu datang latihan seminggu empat kali atau lima kali, jika dia tidak datang akan gelisah. Lisa harus bertemu dengan pemuda tampan yang dahsyat ini. "Apakah dia adalah jawaban atas kegelisahanku selama ini." batin Lisa
"Apakah selama ini dia yang memenggil diriku."
Tidak tahu kenapa,Lisa merasakan pemuda ini adalah pemuda yang luar biasa dahsyatnya, yang misterius, yang cool, jadi ini merupakan tantangan untuk Lisa.
"Besok, saya akan kirimkan pakaian untuk Selir Lie, kamu sekarang bisa memakai baju lebih indah dari Roseline." Kebahagiaan yang luar biasa dialami oleh Rose, apa yang Rose inginkan tercapai. Besok dia akan mendapat pakaian yang indah dari Baginda Raja langsung , menjadi selir kesayangan Putra Mahkota dan putus hubungan dengan keluarga Jendral Lie dan Roseline. Kehidupan Rose makin hari makin membaik dan pelan pelan Rose yang asli keluar dan menjadi kepribadian yang sabar tapi penuh percaya diri dan berwibawa. Dan sering menemani Baginda Raja , putra mahkota membuat syair di gazebo di taman kerajaan khusus untuk Baginda Raja. Kadang kadang dia memetik alat musik kuno untuk menghibur Baginda Raja dan Putra mahkota, sehingga membuat iri selir selir Baginda Raja dan sel
Selamat membaca dan menikmatinya. Saya bukan anggota keluarga Jendral Lie lagi dan saya mohon Baginda Raja memutuskan hubungan saya dengan mereka, jadikanlah saya budak setia putra mahkota saja yang sudah tidak ada hubungan lagi dengan mereka terutama Roseline, jika sampai nyonya Jendral Liu dan Selir Chu ingin mempersulit saya, saya mohon keadilan dari Baginda Raja., Mohon Rose. Putra Mahkota kaget dengan permintaan Rose. Apakah Baginda Raja akan marah karena kelancangan Rose atau mengabulkannya? “Ha… ha… ha… , sifat kamu juga sama dengan bibi kamu, jika dia sudah marah, apapun dia tidak takut, sayang dia terkena penyakit, sehingga terlambat mengobatinya. Baiklah saya kaburkan, kamu akan diangkat menjadi selir kesayangan putra mahkota, jika kamu bisa melahirkan anak
SELAMAT MEMBACA “Mari masuk ke ruangan santai.” kata Baginda raja . Mereka masuk keruangan santai Baginda Raja, dimana ada kursi yang ditengahnya ada tempat menaruh makanan. Baginda Raja duduk dan menyuruh Putra Mahkota duduk di sampingnya. “Ceritakan siapa kamu?” tanya Baginda Raja lebih lanjut. “Hamba adalah budak Putra mahkota.” Kata Rose dengan sopan. “Bukan itu yang saya maksud.” Kata Baginda Raja Emosi. “Rose, ceritakanlah semuanya.” Kata Putra Mahkota lembut. “Putra Mahkota tahu nama saya.’ Kata Rose kaget. “Tentu, nyonya jendral
SELAMAT MEMBACA SEMOGA MENIKMATINYA. "Jika kamu tidak becus juga membuka baju saya, nanti sesudah mandi, telapak tangan kamu saya rotan tiap telapak tiga kali, terserah kamu mau pillih yang mana?" Ancam putra mahkota. Rose dengan menahan malu dan wajah bersemu merah membantu putra mahkota membuka bajunya dan melihatnya utuh tanpa sehelai benang juga, di dalam hatinya dia menghibur dirinya. “Saya adalah budak, harus mengikuti perintah atasan, adakah kekuasaan saya menolaknya, lupakan malu, seorang budak sudah tidak ada malu lagi.” Batin Rose. dan dia mengerasi diri dan akan melakukan apapun yang diperintahkan dan dia tidak boleh malu. “Sekarang , kamu berdua turun dan layani saya, gosok seluruh badan saya tanpa kecuali. K
Selamat membaca semoga senang dengan ceritanya Selesai perjamuan mereka pulang dengan masing masing membawa seorang budak, kecuali putra mahkota membawa dua kung kung. Mulai hari ini , Rose masuk ke istana sebagai kung kung Lie. Sampai diistana, sudah malam dan kung kung Lie dan kung kung Mu tidur di satu kamar disebalah kamar putra Mahkota. Kung kung Wei disuruh istirahat, jadi yang harus menemani putra mahkota adalah kung kung Lie. “Rapikan ranjang, saya mau tidur,” kata Putra Mahkota. “Ya, tuanku.” Jawab Rose. “Sini kamu, naik keatas ranjang , berbaring di s
Selamat membaca"Hmmm, nanti setelah menjadi budak saya , akan selalu saya hukum berlutut kamu di samping saya, sampai kamu memohon ampun atau menangis, akan saya didik kamu menjadi budak yang tidak dapat berkata apapun." Kata putra mahkota dalam hati.Pertandingan di mulai , para budak laki laki disuruh berlarian secara acak di lapangan utama, biasa digunakan untuk menghukum para budak, hari ini para budak dan pelayan tidak bekerja pekerjaan rutin.Para budak dijadikan hewan buruan para bangsawan, mereka akan dipanah di tempat tempat yang tidak mematikan, anah panahnya pun , anak panah khusus yang tidak akan menimbulkan luka tembus, tapi mendatangkan luka memar.Para budak tidak boleh memakai baju lengkap, mereka hanya memakai celana pendek setengah lutut.