Sampailah Lisa di rumah,
Dengan letih dan penuh dengan kekecewaan, Lisa sampai di rumah, ternyata ada lagi kekecewaan yang harus dirasakan olehnya.
Ya, di saaat bersama teman kekecewaan itu terlupakan , tapi begitu sampai di rumah kekecewaan dan kegelisahan itu datang lagi.
Dengan kerinduan yang sangat, Lisa berlari ke dalam rumahnya, untuk bertemu dengan tiga puppies nya , yang berumur dua bulan, tapi yang ia lihat adalah kandang yang kosong.
Sebelum pergi baksos, Lisa mendapat tiga puppies yang berwarna macam macam, ada yang berwarna putih, ada yang berwarna hitam dan ada yang berwarna coklet. semuanya lucu dan gemuk.
" Apalagi yang harus saya rasakan, tak cukupkan kegelisahan yang ku alami selama ini. mengapa masalah datang tak henti hentinya." Keluh Lisa pada dirinya sendiri.
Lisa naik ke lantai 1 menjumpai orang tuanya sambiil bertanya:" kemana perginya anak anak anjing saya."
Bu Sundari menjawab sambil tersenyum dengan sejuknya:" Sudah di kasih orang lain oleh ayahmu, karena tidak ada yang mau memberi mereka makanan dan membersihkan kotorannya."
Ah, tak bisa berkata kata hanya menatap dengan sedih yang bisa dilakukan Lisa.
Kesenangan Lisa berkurang satu dan sekarang Lisa tidak dapat menghindari kegelisahannya karena tidak ada yang dapat dicurahkan perhatiannya lagi.
Dengan sedih Lisa masuk kekamarnya, dan mencoba menghilangkan kekecewaan dan kegelisahannya, ya, apa yang bisa dilakukannya, dia disini cuma anak yang dilahirkan oleh istri kedua, tentu saja , dia tak bisa mengharapkan bantuan kakak kakak tirinya yang resik dan angkuh untuk mengurus anak anak anjingnya. " Siapa dirimu, tahu diri dikit lah, Lisa." Suara hatinya menyadarkannya.
Ya, bersyukurlah ayahnya masih mau membiayai kuliahnya dan memberikan kasih sayang padanya, biarpun ada kesenjangan antara saudara saudaranya.
Jadi sekali lagi Lisa membenamkan ke sehariannya pergi kuliah dan membaca berbagai buku terutama cerita ilmu bela diri dan silat.
Abang pertamanya belajar karate, abang kedua belajar ilmu bela diri china.
Jadi tidak salah lah Lisa akhirnya tertarik untuk belajar bela diri , Lisa berusaha mencari alamat perguruan yang bisa dia ikut belajar.
"Mudah mudahan belahan jiwa saya, menyayangi saya." doa Lisa pada Tuhan yang Maha Esa.
Dengan kekacauan yang di alami oleh nya, akhirnya tertidurlah Lisa dengan air mata yang membasahi bantalnya.
Di alam mimpi, Lisa merasa menemukan belahan jiwanya yang terlahir tidak tahu dimana?
Tapi mereka merasakan kehidupan yang saling menarik diri mereka masing masing.
Lisa sering bermimpi mendatangi dunia yang lain dengan dunia nyata dia, disana dia bahagia,.
Dunia kolosal yang ada di film film buatan china yang memceritakan tentang dunia dewa dewi dan keindahan alamnya.
Rumah yang diatas awan yang berterbangan , rumah rumah mewah seperti istana, dengan dewi yang memakai baju kolosal dengan selendang yang melayang layang.
Lisa merasa , dia merupakah salah satu dari mereka, ber senang senang sepanjang hari. dan....
Lisa terbangun mendengar suara bunyi jam beker untuk membangunkannya dari tidur,
"MMM, harus kuliah pagi hari ini," Batin Lisa sambil pergi mandi untuk siap siap ke kampus kuliah.
Selesai mandi Lisa termenung ,
"Apa artinya mimpi saya semalam, sepertinya saya baru mau ketemu dengan seseorang yang gagah dantampan, ahh... kenapa jadi terbangun, jadi tidak jadi kenalan deh dengan cowok tampan, uhh, sebel.
Lisa berangkat kuliah naik angkot dua kali naik , baru bisa sampai ke tempat kuliahnya.
"Besok, saya akan kirimkan pakaian untuk Selir Lie, kamu sekarang bisa memakai baju lebih indah dari Roseline." Kebahagiaan yang luar biasa dialami oleh Rose, apa yang Rose inginkan tercapai. Besok dia akan mendapat pakaian yang indah dari Baginda Raja langsung , menjadi selir kesayangan Putra Mahkota dan putus hubungan dengan keluarga Jendral Lie dan Roseline. Kehidupan Rose makin hari makin membaik dan pelan pelan Rose yang asli keluar dan menjadi kepribadian yang sabar tapi penuh percaya diri dan berwibawa. Dan sering menemani Baginda Raja , putra mahkota membuat syair di gazebo di taman kerajaan khusus untuk Baginda Raja. Kadang kadang dia memetik alat musik kuno untuk menghibur Baginda Raja dan Putra mahkota, sehingga membuat iri selir selir Baginda Raja dan sel
Selamat membaca dan menikmatinya. Saya bukan anggota keluarga Jendral Lie lagi dan saya mohon Baginda Raja memutuskan hubungan saya dengan mereka, jadikanlah saya budak setia putra mahkota saja yang sudah tidak ada hubungan lagi dengan mereka terutama Roseline, jika sampai nyonya Jendral Liu dan Selir Chu ingin mempersulit saya, saya mohon keadilan dari Baginda Raja., Mohon Rose. Putra Mahkota kaget dengan permintaan Rose. Apakah Baginda Raja akan marah karena kelancangan Rose atau mengabulkannya? “Ha… ha… ha… , sifat kamu juga sama dengan bibi kamu, jika dia sudah marah, apapun dia tidak takut, sayang dia terkena penyakit, sehingga terlambat mengobatinya. Baiklah saya kaburkan, kamu akan diangkat menjadi selir kesayangan putra mahkota, jika kamu bisa melahirkan anak
SELAMAT MEMBACA “Mari masuk ke ruangan santai.” kata Baginda raja . Mereka masuk keruangan santai Baginda Raja, dimana ada kursi yang ditengahnya ada tempat menaruh makanan. Baginda Raja duduk dan menyuruh Putra Mahkota duduk di sampingnya. “Ceritakan siapa kamu?” tanya Baginda Raja lebih lanjut. “Hamba adalah budak Putra mahkota.” Kata Rose dengan sopan. “Bukan itu yang saya maksud.” Kata Baginda Raja Emosi. “Rose, ceritakanlah semuanya.” Kata Putra Mahkota lembut. “Putra Mahkota tahu nama saya.’ Kata Rose kaget. “Tentu, nyonya jendral
SELAMAT MEMBACA SEMOGA MENIKMATINYA. "Jika kamu tidak becus juga membuka baju saya, nanti sesudah mandi, telapak tangan kamu saya rotan tiap telapak tiga kali, terserah kamu mau pillih yang mana?" Ancam putra mahkota. Rose dengan menahan malu dan wajah bersemu merah membantu putra mahkota membuka bajunya dan melihatnya utuh tanpa sehelai benang juga, di dalam hatinya dia menghibur dirinya. “Saya adalah budak, harus mengikuti perintah atasan, adakah kekuasaan saya menolaknya, lupakan malu, seorang budak sudah tidak ada malu lagi.” Batin Rose. dan dia mengerasi diri dan akan melakukan apapun yang diperintahkan dan dia tidak boleh malu. “Sekarang , kamu berdua turun dan layani saya, gosok seluruh badan saya tanpa kecuali. K
Selamat membaca semoga senang dengan ceritanya Selesai perjamuan mereka pulang dengan masing masing membawa seorang budak, kecuali putra mahkota membawa dua kung kung. Mulai hari ini , Rose masuk ke istana sebagai kung kung Lie. Sampai diistana, sudah malam dan kung kung Lie dan kung kung Mu tidur di satu kamar disebalah kamar putra Mahkota. Kung kung Wei disuruh istirahat, jadi yang harus menemani putra mahkota adalah kung kung Lie. “Rapikan ranjang, saya mau tidur,” kata Putra Mahkota. “Ya, tuanku.” Jawab Rose. “Sini kamu, naik keatas ranjang , berbaring di s
Selamat membaca"Hmmm, nanti setelah menjadi budak saya , akan selalu saya hukum berlutut kamu di samping saya, sampai kamu memohon ampun atau menangis, akan saya didik kamu menjadi budak yang tidak dapat berkata apapun." Kata putra mahkota dalam hati.Pertandingan di mulai , para budak laki laki disuruh berlarian secara acak di lapangan utama, biasa digunakan untuk menghukum para budak, hari ini para budak dan pelayan tidak bekerja pekerjaan rutin.Para budak dijadikan hewan buruan para bangsawan, mereka akan dipanah di tempat tempat yang tidak mematikan, anah panahnya pun , anak panah khusus yang tidak akan menimbulkan luka tembus, tapi mendatangkan luka memar.Para budak tidak boleh memakai baju lengkap, mereka hanya memakai celana pendek setengah lutut.