Share

Kesal Sendiri

Selena coba tenangkan hatinya, berharap hanya salah mendengar nama perusahaan.

"Perusahaan Adiguna Jaya milik Tuan muda Aditya, kan, Tuan?" ulang sang Sopir memperjelas tujuan mereka.

"Eemm, ya!"

Jelas Selena panik, matanya melotot ke depan. Tidak salah lagi tujuan jalan mereka memang ke perusahaan Aditya.

Dadanya berdebar dengan napas memburu. Selena menggeser-geser duduknya gelisah.

Apa tadi? Tuan Muda Aditya? A-apa mungkin sebutan 'tuan' umum untuk pria muda kaya? Selena tak henti-henti berperang dengan pikirannya.

Sekarang, bagaimanapun Aditya tidak boleh melihatnya. Otaknya cerdasnya langsung bekerja keras, tapi ... saking takut dan gugup, ia tidak bisa berpikir apapun.

Sampai mobil berhenti di depan perusahaan Adiguna Jaya, Selena belum juga menemukan alasan menolak masuk ke perusahaan.

''Bagaimana ini?" gumam Selena ketakutan, sampai-sampai tubuhnya bergetar.

Selena menahan pintu mobil yang dibuka sang Sopir.

Sialnya, niatnya mau menunggu di dalam mobil saja, tapi Tuan Col
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status