Share

Ujaran dari Kakek

"Seharusnya aku jadi prajurit," celetuk Querry.

"Buat apa?"

"Ya ... karena aku jadi Putri malahan minim pengetahuan,"

Morgan auto cengengesan, dia menatap Querry dengan penuh gembira. Bagaimana tidak, dengan keberadaan Querry membuatnya tenang, damai khalayak es batu terus mencair tiba-tiba.

Saking gembiranya Morgan, dia hampir jatuh menubruk Querry. Untungnya hampir dan tidak sengaja. Kalaupun terjadi nantinya juga berakhir enak.

Bercanda.

"Kau tahu Osha?"

"Yah," jawab Querry malas.

"Dia tampan melebihi—"

"Melebihi Bintang? Kamu salah, Morgan,"

Morgan langsung menatap malas kepada Querry, barusan mau memberi penjelasan. Kenapa tiba-tiba dipotong terus dilanjutkan dengan nyosor.

Querry tidak pernah peduli, perempuan harus menang. Kalau kalah harus menentang.

Itu moto asli dari Querry.

Querry cepat-cepat memeluk Morgan dari belakang, dia ingin bermain. Sesekali seharusnya bermain, seorang Putri perlu kegembiraan.

"Lepas, Querry ... Kau ingin minta maaf? Aku tolak," ucap Morgan yang ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status