Share

Bahkan Morgan Itu Baik

"Tidak perlu, aku yang seharusnya merawat Kamu. Ini hanya keringat, bau dan asin. Kamu tidak berhak," ucap Morgan menatap kepada Querry.

Anehnya, tatapan Morgan begitu tulus. Apalagi dengan posisi tangannya, tangan kiri memegang pinggang dan tangan kanan memegang kepala Querry dari belakang.

Ini bahaya, Morgan dicap sebagai tersangka dalam kasus perebutan cintanya Querry dengan nomor urut tiga.

Bercanda, ya.

"Bau, asin. Kita semua sama. Maaf apabila aku salah. Bintang memang sosok yang aku cintai dan dia adalah separuh napasku," ujar dengan jelas Querry.

"Seandainya ada seseorang yang menanti dirimu selain Bintang. Kamu akan menerimanya?" Morgan bertanya dengan hati-hati.

Querry hanya melirik Morgan, dia langsung melepas tangannya. Hatinya tiba-tiba panas.

Berapapun lamanya pelukan tadi bertahan, Querry sama sekali tidak merasa nyaman. Lebih baiknya menjauh karena itu yang membuat nyaman.

Napas Querry begitu sesak, sangat ingin bersama Bintang. Dia merindukan sosok Bintang. Sangat rin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status