Share

Chapter 30

"Kenapa kamu mutusin Galih, Mer? Jangan bilang kalau kamu tiba-tiba jatuh cinta sama Tama. Karena Ayah tidak akan percaya. Ayah bukannya ingin mencampuri urusan kamu. Tapi Ayah hanya ingin agar anak Ayah itu bersikap kesatria dan adil dalam hubungan berpacaran yang sehat. Berpacaran itu bukan hanya soal falling in love tetapi juga standing in love. Jangan hanya ketika kamu sedang cinta-cintanya, ia kamu puja-puja. Tetapi saat ada sedikit kesalahannya saja, langsung kamu tendang begitu saja tanpa sedikitpun memberinya kesempatan untuk menjelaskan. Ayah tidak mendidik kamu menjadi orang yang tidak berperasaan seperti itu."

Merlyn diam saja saat ayahnya menyidangnya setelah kepulangan Galih dan Tama. Pikiran Merlyn kosong. Merlyn bingung bagaimana ia harus menjelaskan kepada ayahnya soal keputusannya yang memilih untuk berpisah dengan Galih. Kan tidak mungkin jika ia mengatakan hal yang sebenarnya pada ayahny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status