Share

20.MASA LALU

Anya menutup mulut dengan mata memandang jijik ke atas meja belajar yang biasa di gunakan Johan sehari-hari. Di situ ada selembar kertas HVS dengan beberapa ekor cicak yang tubuhnya telah terpotong-potong cutter di sampingnya dan dari potongan-potongan itu di bentuk lagi simbol lingkaran, segitiga dan segiempat. Yang membuat Anya mual, terdapat dua ekor bangkai cicak yang masih utuh tapi sudah mengering dengan perut yang terbelah dan isi yang di aduk-aduk oleh pensil mekanik di dalam nya.

"Kau melihat karya seni ku ?" Johan yang bertelanjang dada tersenyum bangga.

"Karya seni ?" kening Anya berkerut. "Itu menjijikan, Kak." wajah polos Anya dengan beberapa titik air yang mengalir dari rambut nya yang basah masih menampakkan raut wajah risih melirik ke arah bangkai hewan yang berjejer di atas meja.

"Kau bilang apa...?" kening Johan berkerut. Sebelum Anya sempat membuka mulut, tangan kanan Johan sudah mencekik kuat leher ke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status