Share

34. AMARAH

Kakak ?" Lira terkejut dan mundur selangkah melihat Johan yang berjalan ke arahnya.

"Dari mana, Lir ?" tanyanya. Johan terlihat baik-baik saja untuk ukuran orang yang baru keluar dari Rumah Sakit dan mengalami kecelakaan hebat. Mungkin karena memang sebenarnya lukanya tak fatal dan hanya menyisahkan sedikit goresan memajang bekas operasi pada kepala bagian depannya yang kini tertutup rambut.

"A, aku.." Lira gugup. Dia bukan orang yang pandai berbohong.

"Aku pulang sejak pagi dan ingin memberimu kejutan. Tapi kau baru pulang larut seperti ini." Ekspresi Johan entak kenapa membuat Lira merinding. "Apa wajah Kakak memang seperti ini ?" Lira bertanya dalam hati.

Johan berhenti tepat di depannya. Lelaki yang malam ini memakai kaos warna putih dengan celana pendek selutut itu membungkukkan sedikit badannya untuk mencium aroma samar yang ia kenal.

Lira mundur dan merapatkan tubuhnya. "A

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
riasani
ga sabar nunggu up lg
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status